Pengertian Bahan Dan Energi

Materi ialah apa saja yang mempunyai massa dan menempati suatu ruang baik yang berbentuk padat, cair, atau gas. Cahaya dan panas tidak termasuk dalam materi, alasannya ialah tidak mempunyai berat. Cahaya dan panas termasuk dalam energi. Semua materi sanggup dipecah menjadi bab yang sangat kecil, yang disebut molekul yang masih mempunyai sifat-sifat materi.

Setiap materi mempunyai sifat sendiri-sendiri, apabila terjadi suatu perubahan alasannya ialah sesuatu, sifatnya akan berubah. Sifat dari materi tersebut menjadi ciri bagi meteri tersebut. Perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu :
  • Perubahan materi secara fisika, yaitu perubahan materi yang tidak disertai dengan terjadinya materi jenis baru. Sebagai teladan ialah penguapan air. Saat air dipanaskan akan bermetamorfosis uap air. Perubahan materi secara fisika termasuk perubahan tingkat wujud materi, menyerupai menguap, membeku, melarut, dan lain sebagainya.
  • Perubahan materi secara kimia, yaitu perubahan materi yang menghasilkan satu atau beberapa materi jenis lain. Sebagai teladan ialah pembakaran. Dalam pembakaran, kayu yang terbakar akan menghasilkan abu. 

Energi atau tenaga ialah kemampuan untuk melaksanakan kerja. Dalam Ilmu Pengetahuan Alam, yang dimaksud kerja ialah perjuangan gerak melawan hambatan. Misalnya, seseorang yang mengangkat sebuah benda ke atas, berarti ia melaksanakan perjuangan gerak melawan gaya tarik bumi atau gravitasi. Usaha gerak melawan kendala itulah yang disebut kerja, yang dalam melakukannya memakai tenaga atau energi. Energi sanggup memindahkan materi dari satu daerah ke daerah lain. Berbagai macam bentuk energi, diantaranya ialah gerak, cahaya, panas, tenaga kimia, dan lain-lain.

Energi sanggup diubah dari bentuk yang satu ke bentuk energi yang lain. Peristiwa terjadi perubahan bentuk dari energi tersebut disebut transformasi energi. Misalnya proses fotosintesa, dalam proses fotosintesa energi cahaya matahari berubah bentuk menjadi energi kimia dalam pembentukan tumbuhan, Kayu yang dibakar menghasilkan panas, panas menguapkan air menghasilkan energi kinetik yang pada mesin uap menggerakkan penghisap mesin, gerak lurus penghisap mesin kemudian diubah menjadi gerak putar untuk memutar dinamo yang menghasilkan energi listrik, selanjutnya energi listrik dipakai untuk menyalakan lampu, dan seterusnya.

Energi sanggup diubah menjadi energi yang setara, tetapi energi tidak sanggup dimusnahkan dan juga tidak sanggup dibuat. Teori wacana hal tersebut disebut hukum kekekalan energi. Albert Einstein mengemukakan pendapatnya wacana aturan kekekalan materi dan energi, bahwa pada waktunya orag sanggup mengubah unsur menjadi energi dan sebaliknya mengubah energi menjadi unsur kembali. Selanjutnya para andal menegaskan kembali pendapat Einstein dengan mengemukakan bahwa unsur dan energi ialah dua macam bentuk yang berlainan, maka tetap berlaku aturan kekekalan, bahwa untuk energi sanggup diubah dari yang satu ke yang lain, tetapi jumlah selesai ialah tetap.

Jenis energi sanggup dibedakan menurut cara kerja energi tersebut, yaitu :
  • Energi sinar matahari. Sinar matahari diharapkan oleh tumbuhan untuk melaksanakan proses fotosintesis oleh klorofil daun, merubah air dan asam arang menjadi gula dan oksigen. Pada kejadian ini terjadi pembentukan zat organik dari zat-zat organik yang disebut asimilasi karbon. Selanjutnya energi yang dipakai untuk banyak sekali kegiatan hidup dari energi yang diterima melalui proses fotosintesa dilepas kembali.
  • Energi kimia. Energi kimia ini dimiliki oleh benda-benda alasannya ialah kemampuannya untuk melaksanakan perubahan dalam ikatan-katan molekulnya. Dalam reaksi kimia tiap atom sifatnya tetap, yang berubah hanya pasangan atom dalam bentuk molekul baru. Di alam semesta, pada umumnya atom-atom tidak bangun sendiri melainkan bergabung menjadi molekul-molekul, yaitu atom-atom yang sejenis bergabung menjadi satu membentuk molekul unsur kimia. Sedangkan atom-atom yang berlainan jenis bergabung menjadi satu membentuk molekul senyawa kimia. Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul ialah energi kimia. Proses perubahan ikatan-ikatan molekul yang memakai energi kimia disebut reaksi kimia. Reaksi kimia yang memerlukan panas disebut endoterm, sedangkan reaksi kimia yag mengeluarkan panas disebut reaksi eksoterm. Hampir semua reaksi kimia memerlukan panas, pada suhu tinggi reaksi akan berlangsung dengan cepat, sedang pada suhu rendah reaksi akan berlangsung lambat, dan pada titik beku reaksi kimia akan berhenti.
  • Energi magnet. William Gilbert ialah orang pertama yang menemukan sifat magnet, yaitu kutub magnet yang sejenis akan tolak menolak, dan kutub magnet yang berlainan akan tarik menarik. Yang dimaksud dengan kutub ialah ujung-ujung dari sebuah magnet, yang terdiri dari dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan. Menurut William Gilbert, bumi merupakan sebuah magnet raksasa.
  • Energi listrik. Benda -benda di alam semesta ini mengandung muatan listrik yang terjadi alasannya ialah tabrakan benda-benda tersebut. Terdapat dua muatan listrik yang dikenal, yaitu muatan listrik konkret dan muatan listrik negaif. Berdasarkan teori elektron, dikenal adanya benda netral, yaitu benda yang tidak bermuatan listrik alasannya ialah jumlah muatan konkret sama banyak dengan muatan negatif. Muatan negatif elektron dan muatan konkret elektron disebut proton. Benda bermuatan negatif apabila ada pelengkap elektron dan bermuatan konkret apabila ada pengurangan elektron. Disekeliling benda bermuatan listrik terdapat medan listrik.
  • Energi nuklir. Inti atom (nukleus) mengandung proton dan neutron yang terikat satu sama lain. Proton bermuatan positif, sedang neutron tidak bermuatan dan disekelilingnya bergerak elektron yang bermuatan negatif. Proton dan neutron tersebut terikat kuat oelh timbunan tenaga ikat. Pemecahan inti atom dari tenaga ikat tersebut akan menghasilkan tenaga yang sangat besar yang disebut energi nuklir.  

Beberapa faktor yang kuat atau turut mempengaruhi terhadap pembentukan atau terjadinya energi, di antaranya ialah sebagai berikut :
  1. Biomassa. Pohon dan tumbuh-tumbuhan pada umumnya sanggup hidup dan tumbuh alasannya ialah menerima zat-zat hara dari tanah. Pada ketika zat-zat hara diserap oleh akar, daun mendapatkan energi panas dari matahari dan menyerap zat lemas (karbondioksida) dari udara serta melepaskan zat asam ke udara (oksigen). Energi yang diterima daun dari sinar matahari disimpan dalam batang dan dahan. Energi simpanan tersebut akan dilepaskan pada ketika kayu dibakar. Pohon dan tumbuh-tumbuhan ini digolongkan dalam kelompok biomasa.
  2. Angin. Angin terjadi alasannya ialah udara pada suatu daerah menjadi panas alasannya ialah sinar matahari, sehingga berat jenis udara menjadi berkurang dan naik. Terjadilah pergeseran udara, untuk mengisi kekosongan udara yang naik tersebut terjadi perputaran udara yang disebut angin. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa terjadinya angin alasannya ialah energi dari matahari. 
  3. Air. Tenaga air timbul alasannya ialah adanya gaya gravitasi bumi sehingga air akan mengalir ke daerah yang lebih rendah. Air sanggup mencapai daerah yang tinggi alasannya ialah terjadi proses penguapan. Misalnya, penguapan air laut, uap air tersebut akan naik ke daratan sampai mencapai titik kondensasi dan turunlah hujan.
  4. Batu bara. Batu bara terjadi alasannya ialah materi organik dari biomassa hutan yang tertimbun dan tertekan selama jangka waktu berjuta-juta tahun.
  5. Panas bumi. Panas bumi terjadi alasannya ialah pertemuan antara magma yang ada di perut bumi dengan air. Terjadinya penguapan di dalam perut bumi dan alasannya ialah adanya tekanan maka akan timbul tenaga pancar ke atas yang sangat kuat, yang biasa disebut dengan energi panas bumi.
  6. Nuklir. Nuklir diperoleh dari reaksi materi radioaktif sehingga menghasilkan energi nuklir.
  7. Pasang surut.  Pasang surut terjadi alasannya ialah resultante gaya gravitasi dan rotasi bumi terhadap gaya gravitasi matahari, sehingga mengakibatkan penarikan air maritim pada waktu tertentu. Selain itu, energi pasang surut juga sanggup terjadi alasannya ialah gaya tarik bulan.
  8. Ombak laut. Ombak maritim terjadi alasannya ialah tiupan angin. Ombak maritim sanggup dimanfaatkan sebagai energi, contohnya dipakai sebagai energi listrik.
Berbagai macam sumber daya energi yang tersedia di bumi diantaranya ialah biomasa, angin, air, kerikil bara, minyak bumi dan gas bumi, panas bumi, nuklir, radiasi surya, pasang surut, sel materi bakar, ombak laut, dan masih banyak lagi. Energi tersebut bersumber dari matahari, alasannya ialah tanpa efek matahari mustahil sanggup timbul. Semua bentuk energi primer tersebut sanggup diubah menjadi tenaga listrik.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Bahan Dan Energi"

Post a Comment