Daerah Istimewa Di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang daerahnya membentang dari Sabang hingga Merauke. Yang penduduknya terdiri dari banyak suku bangsa. Sejak Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, wilayah Indonesia terbagi dari beberapa propinsi yang terus mengalami perubahan, hingga hingga dengan ketika ini Indonesia terdiri dari 34 Propinsi. Dari sekian banyak jumlah propinsi tersebut, ada 4 tempat di Indonesia yang dikategorikan istimewa atau khusus. 

Berbeda dari daerah-daerah lain di Indonesia, Aceh, Jakarta, Yogyakarta, dan Papua memiliki keistimewaan tersendiri. Keunikan tersebut terletak pada sistem pemerintahan dan aturan yang berlaku di empat tempat tersebut. 

1. Daerah spesial Aceh.

Keistimewaan Aceh terletak pada sistem aturan dan pemerintahan yang berlaku di tempat tersebut. Aceh menerapkan syariat Islam untuk masyarakat yang menganut agama Islam dengan tetap mengutamakan kerukunan umat beragama. Pemerintah tempat juga berhak menambahkan kurikulum pendidikan sesuai dengan syariat Islam. Aceh memiliki forum khusus, yaitu forum agama yang terdapat di setiap tempat di propinsi ini. Lembaga khusus yang terdiri dari tokoh sopan santun dan ulama ini sanggup menawarkan masukan-masukan kepada pemerintah daerah.

2. Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Hampir sama dengan Aceh, Jakarta pun memiliki keunikan dalam sistem pemerintahannya. Gubernur eksklusif menunjuk walikota dan bupati untuk wilayah-wilayah di Jakarta. Sedangkan untuk Gubernur, masyarakat Jakarta memilihnya secara eksklusif melalui Pemilihan Umum Daerah yang diadakan setiap lima tahun sekali. Jakarta juga istimewa alasannya ialah semenjak Indonesia belum merdeka, kota ini sudah dijadikan sentra perdagangan oleh Belanda. Kapal-kapal maritim yang membawa kebutuhan pokok serta barang-barang dari luar negeri bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa hingga Kali Besar. Latar belakang sejarah itu pula yang membawa kota tersebut menjadi sentra pemerintahan hingga sekarang.


3. Daerah spesial Yogyakarta.

Yogyakarta ialah sebuah propinsi menurut wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Daerah ini disebut istimewa alasannya ialah gubernur dan wakili gubernur secara otomatis turun temurun dipimpin oleh Sultan Yogyakarta dan Pakualaman. Kedua pemimpin ini dibantu bupati dan walikota ketika menjalankan tugasnya. namun, bupati dan walikota di wilayah Yogyakarta dipilih eksklusif oleh masyarakat. Sekain itu, Yogyakarta juga dianggap istimewa alasannya ialah memiliki andil besar besar dalam sejarah Indonesia. Ketika Soekarno dan Hatta sudah mengumandangkan kemerdekaan Indonesia, Jakarta kembali diduduki tentara sekutu. Di ketika itulah Kasultanan Yogyakarta menyelamatkan dan menyembunyikan semua pejabat pemerintahan di Yogyakarta hingga situasi mereda.

4. Daerah Khusus Papua.

Papua dikenal sebagai tempat khusus alasannya ialah pemerintah tempat dipercaya mengelola wilayah ini secara mandiri, atau yang sering disebut 'otonomi khusus'. Otonomi khusus ini membolehkan masyarakat memiliki lambang, panji kebesaran, lagu daerah, dan bendera tempat untuk kemegahan jati diri. Mengenai sistem pemerintahan, semua calon pemimpin tempat mulai dari gubernur hingga bupati dipilih melalui Pemilihan Umum Daerah yang diadakan tiap lima tahun sekali. Bedanya, semua calon haruslah orang orisinil Papua. Hal ini berbeda dengan Jakarta atau tempat lainnya, di mana pemimpin daerahnya tidak harus berasal dari suku asli. Selain itu, warga orisinil juga harus diprioritaskan untuk mendapat pekerjaan di wilayah propinsi Papua sesuai dengan keahlian dan jenjang pendidikannya. (majalah Sekar)

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Daerah Istimewa Di Indonesia"

Post a Comment