Perawatan Badan Pasca Melahirkan

Seringkali perubahan badan setelah melahirkan, mulai dari munculnya stretchmark atau selulit, perut kulit jadi kendur, kerontokan rambut, dan lain-lain,  membuat wanita kurang percaya diri. Meskipun perubahan-perubahan yang terjadi tersebut sangatlah masuk akal dan niscaya dialami oleh hampir semua wanita setelah melahirkan, tetap saja hal tersebut menciptakan doktrin diri sebagian wanita menurun.

gambar : melindahospital.com
Untuk mengembalikan kondisi badan setelah melahirkan, sehingga kulit kembali kencang dan kembali terlihat cantik, bayak hal yang sanggup dilakukan. Beberapa perawatan yang sanggup dilakukan setelah melahirkan, di antaranya ialah sebagai berikut : 
1. Pijat Badan.
Banyak salon dan spa yang ketika ini memperlihatkan paket perawatan pasca melahirkan selama masa nifas. Salah satu perawatan pasca melahirkan yang dianjurkan ialah pijat. Pijatan pasca melahirkan bertujuan untuk mendapat kembali rasa relaks/santai, mengembalikan kekencangan kulit, serta melancarkan peredaran darah. Dengan lancarnya peredaran darah, energi badan akan meningkat, sehingga sanggup mengurangi tumpukan lemak dalam tubuh. Teknik pijatan yang dilakukan untuk wanita pasca melahirkan bermacam-macam, yaitu :
  • Untuk proses melahirkan dengan operasi cesar, pemijatan dilakukan dengan usapan dan tekanan di titik lymp. Pijatan ini berfungsi untuk melancarkan peredaran getah bening, membantu detoksifikasi tubuh, mengurangi bengkak, serta membantu proses pemulihan sehabis dilakukannya operasi.
  • Untuk ibu yang melahirkan normal, teknik pemijatannya ditujukan untuk mengembalikan kebugaran tubuh, membantu pembentukan dan pengencangan tubuh, menstimulasi produksi kolagen untuk kulit, dan membantu menyamarkan stretchmark atau selulit.
Pijatan yang dilakukan sanggup dengan menggunakan body scrub. Scrubbing sanggup membantu menyamarkan stretchmark dan mempercepat kembalinya struktur kulit dan melembabkan kulit.
2. Mengencangkan Otot Dada.
Saat menyusui, ibu sanggup melaksanakan perawatan sendiri untuk memperbanyak air susu ibu dan mengurangi rasa nyeri jawaban menyusui. Caranya ialah dengan mengompres dada dengan air panas dan air hirau taacuh secara bergantian. Kemudian lakukan pijatan ringan dari tengah berputar ke samping terus ke bawah. Lakukan pijatan secara berulang-ulang. Setalah menyapih, untuk mengencangkan kembali otot dada, lakukan olah raga secara teratur, lantaran dengan olah raga otot-otot dada akan kembali kencang. 
3. Peeling.
Saat hamil, biasanya kulit akan mengalami perubahan warna. Perubahan pada kulit ini disebabkan lantaran banyak sekali faktor, antara lain meningkatnya hormon ekstrogen selama kehamilan. Perubahan warna kulit ini disebut hiperpigmentasi. Untuk mengembalikan warna kulit yang menghitam, lakukan peeling atau scrubbing. Peeling mempunyai kegunaan untuk mengangkat sel kulit mati yang tidak sanggup diagkat dengan menggunakan sabun atau toner. Peeling biasanya dilakukan dengan menggunakan scrub atau AHA (Alfa Hidroksil Acid) yang biasa dilakukan di klinik kecantikan. Untuk lebih amannya, sebelum melaksanakan peeling, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter lantaran tidak semua jenis kulit cocok dengan perawatan ini. 
4. Pamakaian Gurita.
Untuk mengencangkan kembali perut yang kendur, salah satu hal yang sanggup dilakukan ialah dengan menggunakan gurita atau stagen. Walaupun bekerjsama dunia kedokteran tidak menganjurkan pasien bersalin untuk menggunakan stagen. Stagen tidak mengatakan efek kasatmata dalam mengecilkan atau mengencangkan perut lantaran sifatnya yang pasif. Pada ketika menggunakan stagen perut memang terasa kencang, namun ketika dilepas perut akan kembali kendur menyerupai semula. Pemakaian gurita lebih dianjurkan daripada stagen, lantaran gurit tidak membalut perut terlalu kencang menyerupai stagen. Yang perlu diperhatikan ialah gurita sebaiknya digunakan setidaknya satu ahad setelah persalinan. Hal ini untuk mengatakan waktu semoga jahitan bekas operasi sudah lebih mengering. Jahitan yang masih basah, kalau pribadi dipakaikan gurita apalagi stagen, justru akan memperparah luka. 
5. Nutrisi Rambut.
Biasanya setelah melahirkan akan terjadi penurunan estrogen dalam tubuh. Akibatnya metabolisme melemah dan penyebaran nutrisi ke dalam badan termasuk kulit kepala menjadi terganggu. Hal inilah yang menjadikan terjadinya kerontokan rambut pada ibu setelah persalinan. Untuk mengatasi hal tersebut, lakukan perawatan rambut dengan menggunakan sampo dan kondisioner yang mengandung ekstrak lavender, neroli, nilam dan cendana. Selain itu kandungan biotin dan silika yang terdapat pada produk perawatan rambut juga sangat baik untuk memacu pertumbuhan dan menyuburkan rambut.

Demikian itu beberapa perawatan badan yang sanggup dilakukan pasca melahirkan. Dengan perawatan tersebut dibutuhkan kulit badan akan kembali kencang dan akan mengembalikan kecantikan anda setelah proses persalinan. (majalah Sekar).

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perawatan Badan Pasca Melahirkan"

Post a Comment