Faktor Pemicu Dan Cara Mengatasi Anyir Badan

Bau badan, satu persoalan yang sanggup mengakibatkan turunnya doktrin diri seseorang, sanggup mengakibatkan seseorang menarik diri dari pergaulan. Atau sebab bacin badan, orang-orang akan mengucilkan kita dari lingkungan pergaulannya. Masalah bacin tubuh sanggup terjadi pada setiap orang, siapapun itu dan dari strata sosial manapun.

Salah satu penyebab munculnya bacin tubuh yaitu keringat. Pada dasarnya keringat dihasilkan oleh dua kelenjar, yaitu :
  1. Kelenjar eccrine. Kelenjar eccrine memproduksi keringat bening dan tidak berbau. Biasanya keringat dari kelenjar eccrine akan muncul di area tangan, punggung serta belahan dahi.  Bau tubuh sanggup muncul sebab adanya cairan apocrine pada keringat yang dikeluarkan tubuh. 
  2. Kelenjar apocrine. Kelenjar apocrine bersifat aktif sesudah masa pubertas, serta mengandung asam lemak jenuh dengan cairan lebih kental dan berminyak. Kelenjar apocrine hanya terdapat pada tempat-tempat tertentu, terutama di kawasan perakaran rambut, menyerupai ketiak, hidung dan lain sebagainya.
Bau tubuh sanggup muncul sebab adanya cairan apocrine pada keringat yang dikeluarkan oleh tubuh. Sebenarnya cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apocrine hanya berbau lemak. Namun sebab disetiap helai rambut terdapat satu apocrine yang mengandung kuman yang berperan dalam proses pembusukan, maka timbullah bacin tubuh yang tidak sedap. Orang yang memiliki kelenjar apocrine lebih besar, produksi keringatnya akan lebih besar dan pembusukan bakterinya juga akan lebih banyak.

Beberapa faktor yang sanggup memicu kelenjar apocrine menjadi lebih produktif sehingga mengeluarkan keringat dan kuman tak sedap dari tubuh yaitu : 
1. Terlalu banyak makan rempah.
Repah-rempah, menyerupai bawang-bawangan tidak hanya mengakibatkan bacin mulut, tetapi juga bacin badan. Saat dicerna, makanan tersebut akan mengeluarkan gas yang mengandung zat zulfur. Sebagian gas tersebut akan menuju hati dan perut, dan sebagian lagi yang berupa gas allyl methyl sulfide, akan terserap ke anutan darah dan pori-pori. Hal inilah yang mengakibatkan bau.
2. Stres.
Dalam keadaan tertekan, produksi keringat cenderung meningkat. Bakteri pada tubuh pun  lebih cepat berkembang biak pada ketika tubuh lembab berkeringat. Oleh sebab itu, biasakan menjalani segala sesuatu dengan relaks.
3. Bahan pakaian.
Bahan pakaian yang kurang nyaman sanggup menciptakan produksi minyak semakin banyak. Dengan memakai materi pakaian yang tidak nyaman, kulit akan kekurangan oksigen sehingga kuman berkembang bebas. Piihlah materi pakaian berbahan katun yang menyerap keringat. 
4. Lipatan kulit yang masih basah.
Setelah mandi, pastikan seluruh belahan tubuh, terutama belahan lipatan kulit benar-benar kering. Selain terdapat pori-pori  yang menjadi muara kelenjar keringat, lipatan kulit biasanya juga sulit mendapat susukan udara. Akibatnya jamur dan kuman pemicu bacin gampang muncul. Biasanya orang yang kegemukan gampang terjangkit bacin badan, hal ini sebab tubuhnya banyak muncul lipatan-lipatan pada kulitnya.

Cara yang paling kondusif dan irit untuk menghilangkan bacin tubuh yaitu dengan membersihkan tubuh serta area-area lipatan kulit secara rutin. Mandi dua kali sehari dengan sabun antiseptik. Setelah mandi keringkan tubh dengan handuk. Selain itu, perbanyak konsumsi buah, sayur, dan air putih untuk menciptakan keringat lebih encer dan bacin tubuh berkurang. Selain itu, untuk lebih efektif, gunakan produk penghilang bacin tubuh yang banyak dijual di pasaran. Produk pewangi ini beraneka macam jenisnya, menyerupai deodoran, body spray, atau parfum. Pemakaian pewangi ini harus diadaptasi dengan kondisi kulit. Jika kulit menjadi gatal-gatal, merah atau hitam sebaiknya hentikan penggunaan pewangi tersebut.

Setiap jenis wewangian tubuh memiliki fungsi yang berbeda-beda, contohnya : 
  1. Deodoran. Bentuk deodoran bermacam-macam, menyerupai roll on, stik, atau krim. Pilih deodoran yang mengandung antiperspirant. Deodoran jenis ini berfungsi mengeringkan, bahkan menghentikan pengeluaran keringat di bawah ketiak. Gunakan deodoran setiap habis mandi. 
  2. Body Mist. Wewangian jenis ini bebas alkohol dan memiliki keharuman lembut. Body mist dikenal juga degan body spray. Body mist sanggup dipakai setiap saat, baik sehabis mandi ataupun di sela-sela aktivitas. 
  3. Eau de Cologne. Kandungan konsentratnya hanya sekitar 3 persen dan biasanya dipakai sesudah mandi sebagai penyegar dan pengharum tubuh. 
  4. Eau de Toilette. Memiliki kandungan konsentrat parfum sekitar 4 - 6 persen. Dengan kandungan konsentrat yang rendah, wewangian jenis ini hanya sanggup bertahan 2 - 4 jam. Untuk mempertahankan aromanya, semprotkan secara berulang. 
  5. Eau de Parfum. Kandungan konsentrat parfum di dalamnya sekitar 8 - 15 persen. Aromanya tidak sekuat parfum, namun cukup bertahan pada kulit. 
  6. Parfum. Wewangian ini mengandung 15 - 30 persen konsentrat parfum. Wanginya sanggup bertahan sampai enam jam.

Bau tubuh merupakan gangguan yang sanggup terjadi pada setiap orang. Masalah bacin tubuh tidak hanya mengganggu diri sendiri tapi juga akan mengganggu orang-orang di sekitar kita. Olehj sebab itu, segera atasi persoalan bacin tubuh dengan cara yang efektif menyerupai tersebut di atas.

Semoga bermanfaat.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Faktor Pemicu Dan Cara Mengatasi Anyir Badan"

Post a Comment