Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Ilmu pengetahuan dapat diartikan sebagai acara cara berpikir dan bekerja yang didasari pada observasi, identifikasi, diskripsi, penelaahan eksperimental atau kebijaksanaan sehat teoritis dengan menggunakan cara-cara yang telah disetujui bersama terhadap fenomena-fenomena alamiah. Ilmu pengetahuan didapatkan dari pengalaman insan dalam usahanya mengartikan serta menalarkan fenomena-fenomena alam dan hukum-hukumnya, sehingga didapatkan suatu kesimpulan. Sebagian dari kesimpulan yang telah diuji kebenarannya kesudahannya didapatkan ilmu pengetahuan, yang kemudian diterapkan dan sanggup dimanfaatkan oleh insan untuk suatu yang berkhasiat bagi kehidupan insan tersebut secara langsung. Bentuk perjuangan ini disebut teknologi.

Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "techne" yang berarti keterampilan atau keahlian pertukangan. Teknologi dalam bentuk apapun akan sulit berkembang tanpa didukung oleh ilmu pengetahuan yang memadai. Ilmu pengetahuan juga akan sulit berkembang tanpa sarana pendidikan yang memadai, derma pemerintah, serta tradisi masyarakat yang menunjang kemajuan ilmu pengetahuan tersebut. Ilmu pengetahuan dan teknologi ialah dua hal yang tidak terpisahkan, sebab teknologi memerlukan ilmu pengetahuan untuk berkembang, dan sebaliknya ilmu pengetahuan sanggup berkembang dari pengalaman lapangan yang didapat teknologi dalam praktek.

Konsep yang telah disistimasi dengan otak dan kerangka ajaran yang logis dalam wujud ilmu pengetahuan ialah yang nantinya merupakan benih dari teknologi sebagai satu penerapan ilmu pengetahuan dalam berhadapan dengan alam. Yang membedakan insan dengan binatang selain kemampuan berpikirnya ialah ketidakmampuan insan untuk secara pribadi beradaptasi dengan lingkungan yang sudah ada. Secara biologis insan merupakan salah satu spesies di muka bumi yang paling kurang bisa atau tidak mempunyai daya penyesuaian lingkungan secara alami. 


Seorang antropolog Arnold Gehlm menyebutkan bahwa insan ialah mahkluk yang mempunyai cacat atau cela sebab insan tidak mempunyai insting atau naluri pelindung hidup.  Sedangkan Adolf Portman menyampaikan bahwa secara biologis, insan dipandang sebagai premature, maksudnya semua spesies atau binatang sejal dilahirkan sekaligus telah membawa serta seperangkat naluri atau kemampuan alami buat tetap hidup. Sedangkan manusia, memerlukan ibu dan keluarganya untuk memelihara dan bertahan hidup. Oleh karenanya, dengan kemampuan insan dalam berpikir, untuk menutupi kekurangannya dalam penyesuaian diri terhadap lingkungan, insan berusaha untuk membuat suatu lingkungan tiruan (artificial) yang bentuknya beraneka ragam. Untuk itulah insan dibekali teknik untuk membuat lingkungan menjadi cocok dengan dirinya. Lantas muncullah kebudayaan insan sebagai hasil dari kemampuan abstraksi insan terhadap alam lingkungan dan permasalahannya. 

Fase-fase teknik penerapan ilmu pengetahuan insan dalam berhadapan dengan alam ialah sebagai berikut :
  • Fase pertama ialah teknik destruktif, yaitu untuk memecahkan segala permasalahan dan kebutuhannya, insan pribadi mengambil dari alam dan tidak ada perjuangan mengembalikannya lagi ke alam. Fase ini terjadi dalam jaman batu, dimana insan masih bersifat food gathering.
  • Fase kedua ialah teknik konstruktif. Ciri budaya insan yang hidup pada fase ini ialah telah melaksanakan penciptaan, sehingga menghasilkan kebudayaan gres yang sebelumnya tidak terdapat di alam secara langsung. Dengan penciptaan gres ini, insan bertahap telah membuat bagi dirinya suatu lingkungan baru, yang selalu bermodalkan alam sekitar. Fase ini terjadi dari jaman watu hingga dengan periode pertengahan.
  • Fase ketiga ialah fase modern. Merupakan puncak perkembangan teknik yang telah dicapai oleh insan ketika ini. Makin meningkatnya kebutuhan dan pemakaiannya dalam kehidupan membuat insan bisa membangun suatu peradaban baru, yaitu peradaban mesin, yang bercirikan kesatuan bahasa internasional sebagai pengantar yang sangat mendorong perkembangannya. Juga dengan diciptakannya bahasa simbul yang satu dan seragam secara internasional, yaitu bahasa matematika. Hal inilah yang mendorong perkembangan dan kemajuan teknologi mesin dengan pesat. Semua itu bisa tercapai sebab insan memanfaatkan ilmu pengetahuan. 

Teknologi ialah ilmu terapan, dan sebaliknya teknologi juga mendorong diciptakannya ilmu pengetahuan yang lebih maju lagi. Makara teknik ada kareana adanya ilmu pengetahuan. Teknik secara umum diartikan sebagai alat perlengkapan dan metode-metode untuk membuat sesuatu. Teknologi ialah perincian rasional alat-alat metode atau cara untuk melaksanakan sesuatu atas dasar pemahaman yang matang terhadap kemajuan alat-alat dan aktivitas-aktivitasnya tersebut. Sedangkan D.A. Schon menyampaikan bahwa teknologi ialah suatu cara untuk teknik memproduksi atau memproses membuat sesuatu yang lebih membuatkan keterampilan manusia.

Sesuai dengan tujuan pemakaian dan penerapannya, tingkatan teknologi sanggup dibagi menurut penerapannya, yaitu sebagai berikut :
  • Teknologi tinggi (Hi-Tech), yang dimaksudkan untuk membuktikan suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru.
  • Teknologi madya (intermediate technology), yaitu jenis teknologi yang sanggup dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederhana dan bisa untuk memakainya dengan biaya yang tidak terlalu besar dan kegunaan yang paling menguntungkan.
  • Teknologi sempurna guna (appropriate technology), yang dicirikan dengan skala modal yang digunakan kecil, peralatan-peralatan yang digunakan sederhana, pelaksanaannya bersifat padat karya sehingga ikut membantu mengatasi problem ketenagakerjaan terutama di pedesaan.  

Selain apa yang telah diuraikan di atas, teknologi juga sanggup diperoleh dari perkembangan keahlian-keahlian dan keterampilan tertentu dalam praktek dan terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, tanpa intervensi yang terlalu banyak dari ilmu pengetahuan. Dalam hal ini, teknologi ialah aplikasi dari ilmu pengetahuan, yang diutamakan untuk tujuan industri dan komersial, dengan wadah dan metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi"

Post a Comment