Seringkali kita merasa kehilangan semangat, terlalu lelah dan bosan dengan apa yang kita jalani. Kita juga sering terjebak oleh rasa malas sehingga kerap menunda-nunda pekerjaan. Rasa malas sanggup menjadi suatu kebiasaan jelek yang timbulnya dari ketakutan menghadapi konsekuensi masa depan, biasanya juga disertai dengan bayangan setumpuk kiprah yang harus dilakukan apalagi sambil berafiliasi dengan orang-orang yang tidak kita suka.
Untuk mengatasi rasa malas tersebut, ada beberapa hal yang sanggup dilakukan, yaitu :
- Jangan berpikir mengenai rumitnya suatu kiprah dan kapan waktu selesainya. Berpikir positif, tumbuhkan akad pada diri kita, serta fokus dengan pekerjaan yang harus kita selesaikan. Selesaikan pekerjaan satu persatu mulai dari pekerjaan yang gampang diselesaikan.
- Tumbuhkan rasa impian untuk mengerjakan sesuatu, dengan begitu akan menciptakan kita mendapatkan pekerjaan tanpa merasa terpaksa.
Selain mengatasi rasa malas tersebut, hal terpenting lainnya yakni bagaimana kita memotivasi diri kita sendiri. Banyak cara yang sanggup dilakukan untuk memotivasi diri sendiri, diantaranya dengan :
- Memanfaatkan waktu untuk menyegarkan pikiran atau istirahat sejenak di sela-sela jam kantor. Kita sanggup mengerjakan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kantor.
- Berikan hadiah untuk diri sendiri. Tidak harus berbentuk barang. Gunakan prinsip reward, apabila sasaran pekerjaan telah terpenuhi, kita sanggup membeli barang untuk diri kita sendiri, makan, nonton bioskop, atau hal lain sebagai penghargaan atas hasil kerja kita.
- Memperbaiki kesalahan dan kebiasaan. Kesalahan dan kebiasaan jelek yang pernah kita alami sejatinya sanggup menciptakan kita mencar ilmu untuk bekerja dengan lebih baik. Agar tidak mengalami kesalahan yang sama kita perlu mendapatkan saran-saran perbaikan yang diberikan oleh atasan atau teman-teman kita.
- Memaksimalkan tamat perkan. Akhir pekan yakni waktu terbaik untuk memulihkan kembali energi dan semangat. Atur waktu tamat pekan sebaik mungkin sehingga sanggup menyegarkan kembali pikiran dan badan kita.
Hal kecil yang sanggup kita lakukan untuk menjaga biar kita tetap fokus dengan apa yang kita kerjakan yakni dengan mengunyah permen karet. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Christopher Miles, PhD, seorang profesor bidang psikologi di University of Cardiff, mengunyah permen karet sanggup meningkatkan anutan darah beroksifen ke otak sehingga konsentrasi dan semangat beraktivitas jadi bertambah. Aktif mengunyah permen karet juga sanggup meningkatkan dopamine, yaitu senyawa yang menjaga otak sanggup tetap fokus.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Memotivasi Diri"
Post a Comment