Metode Penelitian Kualitatif

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data dengan fungsi dan tujuan tertentu. Yang dimaksud dengan cara ilmiah yaitu aktivitas penelitian haruslah didasarkan pada ketentuan, syarat, serta ciri-ciri keilmiahan, yaitu empiris, rasional, dan juga sistematis.

Menurut Nazir, sebelum penelitian dilakukan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok, yaitu :
  1. Urutan kerja atau mekanisme apa yang harus dilakukan dalam pelaksanaan suatu penelitian ?
  2. Alat-alat atau instrumen apa yang akan digunakan  dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan dipakai dalam menganalisis data ?
  3. Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut ?
Jawaban atas ketiga pertanyaan itu akan menunjukkan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan, yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. 

Terdapat banyak jenis metode penelitian, akan tetapi metode penelitian sanggup dikelompokkan menjadi dua tipe utama yang masing-masing terdiri atas beberapa jenis metode penelitian. Dua tipe utama metode penelitian tersebut yaitu metode penelitian kualitatif dan metode penelitian kuantitatif.

Metode Penelitian Kualitatif. Metode penelitian kualitatif yaitu suatu aktivitas penelitian yang menghasilkan suatu rumusan yang merupakan hasil dari klarifikasi secara kualitas, yang dijelaskan oleh makna tertentu, tidak bersifat angka. Sementara pengertian metode penelitian kualitatif berdasarkan para hebat diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Koentjaraningrat
Koentjaraningrat menyebutkan bahwa penelitian kualitatif terdiri dari tiga model, yaitu format deskriptif, format virifikasi, dan format grounded research. Metode kualitatif desain deskriptif yaitu penelitian yang menunjukkan citra secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentgu perihal keadaan dan tanda-tanda yang terjadi.

2. Saryono.
Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dipakai untuk menyelidiki, menemukan, menggambarkan, dan menjelaskan kualitas atau keistimewaan dari efek sosial yang tidak sanggup dijelasakan, diukur, atau digambarkan melalui pendekatan kuantitatif.

3. Sugiyono.
Metode penelitian kualitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti yaitu sebagai instrumen kunci, pengambilan sempel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasik penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

4. Moleong.
Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena perihal apa yang dialami oleh subyek penelitian, contohnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan banyak sekali metode alamiah.

5. Bogdan dan Taylor
Metodologi kualitatif yaitu salah satu mekanisme penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau goresan pena dan sikap orang-orang yang diamati.

7. David Williams.
Penelitian kualitatif yaitu pengumpulan data pada suatu latar alamiah, dengan memakai metode alamiah dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secara alamiah.

Tujuan utama dari metode penelitian kualitatif adalah dibutuhkan peneliti sanggup menjelaskan secara terperinci suatu permasalahan sosial yang dikaji dari sudut pandang utuh, komprehensif, dan holistik. Beberapa ciri-ciri metode penelitian kualitatif yaitu sebagai berikut :
1. Obyek kajian bersifat sosial yang ada di masyarakat. 
Penelitian kualitatif memakai lingkungan alamiah sebagai sumber data. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam situasi sosial merupakan kajian utama penelitian kualitatif.
2. Teori penelitian berdasarkan deskripsi analitik. 
Data yang diperoleh baik itu berupa hasil wawancara, pemotretan, analisa dokumen, dan lain-lain disusun peneliti di lokasi penelitian, tidak dituangkan dalam bentuk dan angka-angka. Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif.
3. Menitik-beratkan bagaimana proses penelitian berlangsung. 
Penekanan penelitian kualitatif ada pada proses bukan pada hasil. Data dan informasi yang diperoleh berkenaan dengan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana untuk mengungkap proses bukan hasil suatu kegiatan. Apa yang dilakukan, mengapa dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya memerlukan pemaparan suatu proses mengenai fenomena, tidak sanggup dilakukan dengn ukuran frekuensi.
4. Mempunyai sifat induktif. 
Penelitian kualitatif tidak dimulai dari deduksi teori, tetapi dimulai dari lapangan yaitu fakta empiris. Peneliti langsung terjun ke lapangan dalam mencari dan mengumpulkan data/informasi. Kesimpulam atau generalisasi kepada lebih luas tidak dilakukan alasannya yaitu proses yang sama dalam konteks lingkungan tertentu, mustahil sama dalam konteks lingkungan yang lain baik waktu maupun tempat. Proses induktif yaitu dari data yang terpisah namun saling berkaitan.
5. Menitik-beratkan kepada makna. 
Makna yang diungkap berkisar pada persepsi orang mengenai suatu peristiwa. Peneliti akan mencari informasi pembanding dari pihak lain untuk mendapat titik temu  dan pandangan mengenai obyek yang sedang diteliti. Ketepatan informasi dari partisipan diungkap oleh peneliti semoga sanggup menginterpretasikan hasil penelitian secara tepat.

Beberapa jenis metode penelitian yang termasuk dalam metode penelitian kualitatif : 
  • Metode Etnografi. Metode ini mempunyai kegunaan untuk menemukan pengetahuan yang terdapat atau terkandung dalam suatu budaya atau komunitas tertentu.
  • Metode Fenomenologi. Metode ini untuk mendapat klarifikasi perihal realita yang tampak. Fenomenologis yaitu sebuah studi perihal fenomena-fenomena atau apa  saja yang tampak.
  • Metode Studi Kasus. Menurut Bogdan dan Bikien, metode studi masalah merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subyek atau satu daerah penyimpanan dokumen atau satu insiden tertentu.
  • Metode Teori Dasar. Menurut Jujun S. Suriasumantri, yang dimaksud dengan penelitian dasar atau murni yaitu penelitian yang bertujuan  menemukan pengetahuan gres yang sebelumnya belum pernah diketahui. 
  • Metode Studi Kritis. Metode yang dipakai dalam penelitian yang berkembang dari teori kritis, feminis, ras, dan pasca modern yang bertolak dari perkiraan bahwa pengetahuan bersifat subyektif. Peneliti kritis memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orentasi kelas, status, ras, gender, dan lain-lain. Peneliti feminis biasanya menitikberatkan perhatiannya pada duduk kasus gender dan ras, sedangkan peneliti pascamodern menitikberatkan penelitiannhya pada institusi sosial.
  • Metode Analisis Konsep. Merupakan bentuk penelitian yang memfokuskan kepada suatu konsep yang telah ada sebelumnya semoga sanggup dipahami, digambarkan, dijelaskan, dan diimplementasikan di lapangan.
  • Metode Analisis Sejarah. Menurut Jack R. Fraenkel dan Norman E. Wallen metode analisis sejarah yaitu suatu penelitian yang secara pribadi memfokuskan kepada masa lalu. Penelitian ini berusaha merekonstruksikan apa yang terjadi di masa kemudian selengkap dan seakurat mungkin, dan biasanya menjelaskan mengapa hal tersebut terjadi.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Metode Penelitian Kualitatif"

Post a Comment