Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data dengan fungsi dan tujuan tertentu. Yang dimaksud dengan cara ilmiah yaitu acara penelitian haruslah didasarkan pada ketentuan, syarat, serta ciri-ciri keilmiahan, yaitu empiris, rasional, dan juga sistematis.
Metode Penelitian Kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang menekankan pada data-data, angka-angka yang spesifik dengan struktur yang jelas. Metode penelitian kuantitatif mempunyai ciri khas berafiliasi dengan data numerik dan bersifat obyektif. Fakta dan fenomena yang diamati mempunyai realitas obyektif yang sanggup diukur.
Pengertian metode penelitian kuantitatif berdasarkan para jago diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Jujun S. Suriasumantri.
Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan kajian fatwa yang sifatnya ilmiah. Kajian ini memakai proses logico- hypothetico-verifikatif pada langkah-langkah penelitian yang dilakukan.
2. Sugiono.
Metode penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data memakai instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
2. Kasiram.
Penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang memakai proses data-data yang berupa angka-angka sebagai alat menganalisis dan melaksanakan kajian penelitian, terutama mengenai apa yang sudah diteliti.
3. Nana Sudjana dan Ibrahim.
Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan memakai metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif.
4. Bryman.
Proses penelitian kuantitatif dimulai dari teori, hipotesis, disain penelitian, menentukan obyek, mengumpulkan data, memproses data, menganalisa data, dan menulis kesimpulan.
6. Punch.
Penelitian kuantitatif yaitu penelitian empiris dimana data-datanya dalam bentuk sesuatu yang sanggup dihitung. Penelitian kuantitatif memperhatikan pada pengumpulan data dan analisis data dalam bentuk numerik.
7. Creswell.
Penelitian kuantitatif yaitu sebuah penyelidikan wacana duduk masalah sosial berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan angka, dan dianalisis dengan mekanisme statistik untuk menentukan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar.
Ciri-ciri atau karakteristik penelitian kuantitatif yaitu :
- Menggunakan teladan pikir deduktif, yang berusaha memahami suatu fenomena dengan cara memakai konsep-konsep yang umum untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang bersifat khusus.
- Logika yang digunakan yaitu logika positivistik dan menghindari hal-hal yang bersifat subyektif.
- Proses penelitian mengikuti mekanisme yang telah direncanakan.
- Subyek yang diteliti, data yang dikumpulkan, dan sumber data yang dibutuhkan, serta alat pengumpul data yang digunakan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
- Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran dengan memakai alat yang obyektif dan baku.
- Melibatkan penghitungan angka atau kuantifikasi data.
- Peneliti menempatkan diri secara terpisah dengan obyek penelitian, maksudnya dirinya tidak terlibat secara emosional dengan subyek penelitian.
- Analisis data dilakukan sehabis semua data terkumpul.
- Dalam analisa data, peneliti dituntut memahami teknik-teknik statistik.
- Hasil penelitian berupa generalisasi dan prediksi, lepas dari konteks waktu dan situasi.
- Penelitian jenis kuantitatif disebut juga penelitian ilmiah.
- Tujuan penelitian kuantitatif yaitu untuk menyusun ilmu nomotetik yaitu ilmu yang berupaya menciptakan hukum-hukum dari generalisasi.
Tahapan pelaksanaan penelitian kuantitatif :
- Melihat fenomena yang terjadi.
- Perumusan duduk masalah (menentukan duduk masalah mengajukan hipotesis).
- Menyusun mekanisme penelitian dan parameter yang akan diujikan.
- Melaksanakan pengumpulan data baik melalui laboratorium ataupun lapangan.
- Menganalisa data yang berupa angka-angka hasil prosespengumpulan data.
- Menyusun laporan dan memberikan hasil penelitian.
Beberapa metode peneltian yang termasuk dalam penelitian kuantitatif , diantaranya yaitu :
- Metode Ekploratif. Jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan mengenali variabel tertentu dan suatu fenomena sosial yang ingin diketahui maknanya.
- Metode Deskriptif. Menurut Whitney, metode deskriptif yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk wacana hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang berlangsung dan kuat dari suatu fenomena. Penelitian deskriptif yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan obyek atau subyek yang diteliti sesuai dengan apa adanya.
- Metode Komparatif. Merupakan metode yang digunakan dalam penelitian yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua variabel ada perbedaan dalam suatu aspek yang diteliti.Dalam penelitian ini tidak ada manipulasi data dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alami, dengan mengumpulkan data dengan suatu instrumen. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan variabel yang diteliti.
- Metode Korelasi. Adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat obyek yang diteliti.
- Metode Survei. Bentuk teknik penelitian di mana gosip dikumpulkan dari sejumlah sampel berupa orang, melalui pertanyaan-pertanyaan.
- Metode Eksperimen. Jenis penelitian untuk mencari hubungan kausalitas (sebab akibat).
- Metode Ex Post Facto. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yang meneliti hubungan lantaran tanggapan yang tidak dimanipulasi peneliti. Adanya hubungan lantaran tanggapan didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variabel tertentu menjadikan variabel tertentu.
- Metode True Experiment. Desain penelitian ini sanggup mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Dengan demikian validitas internal, kualitas pelaksanaan rancangan penelitian, sanggup menjadi tinggi.
- Metode Subyek Tunggal. Merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap obyek tunggal
Menurut Sugiono, metode penelitian kuantitatif digunakan apabila :
- Bila duduk masalah yang merupakan titik tolak penelitian sudah jelas.
- Bila peneliti ingin mendapat gosip yang kuas dari suatu populasi.
- Bila ingin mengetahui pengarh perlakuan tertentu terhadap yang lain.
- Bila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
- Bila peneliti ingin mendapat data yang akurat.
- Bila ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan wacana validitas pengetahuan, teori, dan produk tertentu.
Penelitian kuantitatif ini menitikberatkan pada hasil penelitian itu sendiri. Hasil yang diperoleh harus sanggup dijelaskan berdasarkan data dalam penelitian. Hasil dari penelitian kuantitatif biasanya ditambahkan dengan gambar-gambar, sanggup berupa grafik diagram atau data primer penelitian, sebagai pendukung. Dalam pelaksanaannya, metode penelitian kuantitatif biasanya dilaksanakan di jenis penelitian survei, eksplorasi, dan korelasi.
Menurut Nazir, sebelum penelitian dilakukan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok, yaitu :
- Urutan kerja atau mekanisme apa yang harus dilakukan dalam pelaksanaan suatu penelitian ?
- Alat-alat atau instrumen apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data ?
- Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut ?
Jawaban atas ketiga pertanyaan itu akan memperlihatkan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan, yang terus dilakukan dalam suatu penelitian.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Metode Penelitian Kuantitatif"
Post a Comment