Pengertian Definisi Dan Macam-Macam Definisi

Dalam pembagian dijelaskan ihwal proses memperinci sebuah genus, pengertian umum, atau golongan menjadi bagian-bagian yang secara logis menyusunnya hingga mencapai spesies terendah. Dan proses tersebut berjalan lebih lanjut dikala bagiannya itu sebagai subaltern spesies yang diketahui perbedaannya 
sebagai bawahan sebuah genus dan diketahui mempunyai diferensia yang khusus dipunyai oleh spesies-spesies tersebut. Hal tersebut pada hakekatnya yakni sama sengan definisi, alasannya untuk mengetahui apakah sesuatu golongan obyek itu termasuk atau tidak termasuk dalam suatu sub bab tertentu maka hakekatnya harus diketahui, maksudnya harus didefinisikan.

Definis berasal dari bahasa Latin  yaitu definire yang berarti menandai batas-batas pada sesuatu, memilih batas, memberi ketentuan atau batas arti. Kaprikornus defenisi sanggup diartikan sebagai klarifikasi apa yang dimaksudkan dengan sesuatu term, atau dengan kata lain definisi adalah sebuah pernyataan yang memuat klarifikasi ihwal arti suatu term. Definisi juga merupakan unsur atau bab dari ilmu pengetahuan yang merumuskan dengan singkat dan sempurna mengenai obyek atau masalah.

Pernyataan yang memuat klarifikasi arti terdiri dari dua bagian, yaitu :
  1. Bagian pangkal, yang disebut definiendum yang berisi istilah yang harus diberi penjelasan.
  2. Bagian pembatas, yang disebut definiens yang berisi uraian mengenai arti dari bab pangkal.

Macam definisi banyak sekali, diadaptasi dengan banyak sekali langkah, lingkupan, sifat, dan tujuannya. Secara garis besar definisi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

A. Definisi Nominalis.

Definisi nominalis yakni menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang lebih umum dimengerti. Kaprikornus sekedar menjelaskan kata sebagai tanda, bukan menjelaskan hal yang ditandai. 
Definisi nominalis terbagi dalam enam macam, yaitu :
  • Definisi sinonim, yaitu klarifikasi dengan menawarkan persamaan kata atau menawarkan klarifikasi dengan kata yang lebih dimengerti.
  • Definisi simbolis, yaitu klarifikasi dengan menawarkan persamaan pernyataan berbentuk simbol-simbol. Definisi simbolis digunakan dalam bidang matematika termasuk juga logika untuk memberi klarifikasi secara simbolis.
  • Definisi etimologis, yaitu klarifikasi dengan menawarkan asal usulnya kata.
  • Definisi semantis, yaitu klarifikasi tanda dengan suatu arti yang telah dikenal.
  • Definisi stipulatif, yaitu klarifikasi dengan cara tunjangan nama atas dasar komitmen bersama. Definis stipulatif banyak digunakan dalam lapangan ilmu pengetahuan.
  • Definisi denotatif, yaitu klarifikasi term dengan cara memperlihatkan atau menawarkan teladan suatu benda atau hal yang termasuk dalam cakupan term.
Definisi denotatif terdiri dari dua macam, yaitu :
  1. Definisi ostensif, yakni memberi batasan sesuatu dengan menawarkan contoh.
  2. Definisi enumeratif, yakni memberi batasan sesuatu term dengan menawarkan perincian satu demi satu secara lengkap mengenai hal-hal yang termasuk dalam cakupan term tersebut.

Dalam menciptakan definisi nominalis diharapkan tiga persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :
  1. Apabila sesuatu kata hanya mempunyai satu sesuatu arti tertentu, hal ini harus selalu dipegang. Juga kata-kata yag sangat biasa diketahui umum, hendaknya digunakan juga berdasarkan arti dan pengertiannya yang sangat biasa.
  2. Jangan memakai kata untuk mendefinisikan kalau tidak tahu artinya secara sempurna dan terumus jelas. Bilamana muncul keragu-raguan mengenai sesuatu term, harus diberi terlebih dahulu definisinya dengan teliti dan hati-hati.
  3. Apabila arti dan pengertian sesuatu term menjadi suatu obyek pembicaraan, definisi nominalis atau definisi taraf pertamanya harus sedemikian rupa sehingga sanggup secara tetap diakui oleh kedua pihak yang berdebat.

B. Definisi Realis.

Definisi realis yakni klarifikasi ihwal hal yang ditandai oleh sesuatu term. Kaprikornus bukan sekedar menjelaskan term, tetapi menjelaskan isi yang dikandung oleh term. Definisi realis banyak digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan serta hal-hal yang bersifat teknis. Definisi realis terdiri dari dua macam, yaitu :

a. Definisi Esensial
Definisi esensial yakni klarifikasi dengan cara menguraikan bagian-bagian yang menyusun sesuatu hal. Bagian-bagian ini antara satu dengan yang lain sanggup dibedakan secara faktual atau hanya beda dalam budi pikiran. Definisi esensial sanggup dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Definisi analitis, yakni memperlihatkan bagian-bagian sesuatu benda yang mewujudkan esensinya. Definisi ini disebut juga definisi esensial fisik, alasannya dengan cara analisis fisik.
  2. Definisi konotatif, yakni memperlihatkan isi dari suatu term yang terdiri dari genus dan diferensia. Definisi ini disebut juga definisi esensial matafisik, menawarkan tanggapan yang terdasar dengan memperlihatkan predikabel substansinya. Definisi konotatif sangat ideal, namun sayangnya tidak semua hal sanggup didefinisikan semacam ini. Definisi konotatif dicapai dengan melalui langkah-langkah, yaitu memperbandingkan hal yang hendal didefinisikan dengan semua hal-hal lain, memperlihatkan jenis atau golongan yang memuat hal tadi, dan memperlihatkan ciri-ciri yang membedakan hal tadi dari semua hal-hal lain yang termasukgolongan yang sama.
b. Definisi Deskriptif.
Definisi deskriptif yakni klarifikasi dengan cara memperlihatkan sifat-sifat yang dimiliki oleh hal yang didefinisikan. Definisi deskriptif dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Definisi aksidental, yakni klarifikasi dengan cara memperlihatkan jenis dari halnya dengan sifat-sifat khusu yang menyertai hal tersebut, atau dengan kata lain klarifikasi yang disusun dari genus dan propium.
  2. Definisi kausal, yakni klarifikasi dengan cara menyatakan bagaimana sesuatu hal terjadi atauterwujud. Hal ini berarti juga memaparkan asal mula atau perkembangan dari hal-hal yang ditunjuk oleh suatu term. Definisi ini disebut juga definisi genetik.

C. Definisi Praktis.

Definisi mudah yakni klarifikasi ihwal hal sesuatu ditinjau dari segi penggunaan dan tujuannya yang sedarhana. Definisi mudah merupakan adonan antara definisi nominalis dan definisi realis, namun tidak sanggup dimasukkan dalam salah satu di antara keduanya. Definisi mudah terdiri dari tiga macam, yaitu :
  1. Definisi operasional, yakni klarifikasi suatu term dengan cara menegaskan langkah-langkah pengujian khusus yang harus dilaksanakan atau dengan metode pengukuran serta memperlihatkan bagaimana hasil yang sanggup diamati, yang terdiri dari kualitatif : berdasarkan isi dan kekuatan dan kuantitatif : berdasarkan banyaknya.
  2. Definisi persuasif, yakni klarifikasi dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang sanggup menghipnotis orang lain. Definisi persuasif kelihatannya menjelaskan arti dari sesuatu kata atau istilah, tetapi bahwasanya secara tidak eksklusif menyerankan kepada pihak lain agar menyetujui atau menolak sesuatu hal. Dengan demikian, definisi ini pada hakekatnya merupakan alat untuk mebujuk atau teknik untuk menganjurkan dilakukannya perbuatan tertentu atau sanggup juga untuk membangkitkan emosi seseorang.
  3. Definisi fungsional, yakni klarifikasi sesuatu berdasarkan guna atau tujuan. 

Bahan bacaan : Logika Praktis, Noor Ms Bakry

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Definisi Dan Macam-Macam Definisi"

Post a Comment