Tidak terasa beberapa hari lagi kita akan bertemu dengan bulan puasa, bulan yang penuh berkah. Sebagian orang memerlukan persiapan khusus untuk menghadapi bulan mulia tersebut. Puasa mempunyai banyak manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh, terutama proses pencernaan alasannya yaitu pada dikala berpuasa terjadi proses detoksifikasi pada tubuh. Begitupun dengan dilema kulit. Meskipun kita dihentikan untuk minum pada siang hari, namun kelembaban kulit sanggup tetap terjaga. Semua dilema fisik yang muncul dikala berpuasa bergotong-royong sanggup diatasi, asalkan kita mau memberi sedikit perhatian ekstra.
Dalam keadaan tidak berpuasa, jumlah cairan yang hilang dari tubuh setiap harinya yaitu 1000 - 1700 ml. Cairan tersebut keluar sanggup melalui keringat, BAB, buang air kecil, dan lain sebagainya. Saat berpuasa, cairan yang hilang tersebut tidak sanggup tergantikan hingga waktunya berbuka puasa. Hal ini menciptakan sebagian orang rentan terhadap kehilangan cairan tubuh atau kekurangan cairan. Gejala kehilangan cairan tubuh bisa bermacam-macam, contohnya tubuh menjadi lesu, letih, sakit kepala, haus, mual, hingga dengan jatuh pingsan. Cara mengatasi kehilangan cairan tubuh adalah dengan meminum sejumlah cairan yang setara dengan yang dikeluarkan oleh tubuh. Untuk itu, selama berbuka hingga waktunya sahur, minumlah air dengan cukup untuk menghindari dehidrasi. 1. Kulit Kering.
Kekeringan pada kulit dikala menjalankan puasa juga merupakan salah satu tanda dehidrasi. Kurangnya cairan pada tubuh mengakibatkan tingkat kelembaban kulit menurun. Keringat menumpuk di kulit yang mengakibatkan pori-pori tertutup juga sanggup mengakibatkan gangguan transformasi panas dalam tubuh. Hal ini sanggup menjadikan gangguan menyerupai kulit menjadi kering atau kusam. Untuk menghindari hal tersebut, anda sanggup mengenakan pakaian dengan materi yang gampang menyerap keringat.
Tanda-tanda yang muncul jikalau mengalami kekeringan pada kulit yaitu terbentuknya garis kerut halus, terutama di tulang pipi, sekitar mata, dan dahi. Selain terasa gatal dan kaku, warna kemerahan juga akan timbul pada kulit. Jika hal tersebut terus berlangsung kulit wajah akan terlihat kusam.
Agar kulit wajah terlihat segar dan sehat, lakukan peeling atau pengelupasan yang dilanjutkan dengan penggunaan masker wajah untuk menunjukkan vitamin pada kulit. Rutin memakai pelembab wajah, setelah mandi dan sebelum tidur juga merupakan salah satu solusi untuk menciptakan kulit wajah tetap segar dan sehat.. Selain itu, anda juga sanggup menyemprotkan oxygen water pada wajah. Air oksigen ini cukup efektif untuk menciptakan wajah tetap terhidrasi dengan baik. Sensasi dinginnya akan menciptakan kulit terasa segar dan lembut.
Untuk menjaga kelembutan dan kelembaban kulit tubuh, lakukanlah perawatan body scrub seminggu sekali. Gunakan scrub dengan butiran lembut yang mengandung vitamin E untuk melembabkan dan menghaluskan kulit. Bawalah selalu body lotion dalam tas anda. Oleskan pada kulit secara teratur atau setiap 2 - 3 jam sekali, terutama bagi anda yang bekerja di ruangan ber-AC. Untuk mengatasi kekeringan pada kulit bibir, sediakan selalu lip gloss atau pelembab bibir. Pelembab bibir sanggup mengatasi bibir kering dan pecah-pecah akhir kekurangan cairan.
2. Bau Mulut.
Masalah anyir verbal kerap terjadi dikala kita berpuasa. Masalah ini tentu menjadi kendala dalam pergaulan dan menciptakan tidak percaya diri. Saat berpuasa, produk air liur dalam verbal dan dalam terusan pencernaan berkurang sehingga menjadi lebih kering. Akibatnya timbul halitosis atau anyir mulut.
Rajinlah menjaga kebersihan verbal dengan menyikat gigi, gusi, dan pengecap setiap pagi dan malam hari, termasuk setiap simpulan makan sahur dan berbuka puasa. Hal ini supaya sisa-sisa masakan dalam verbal tidak memancing kuman yang sanggup menjadikan nafas tak sedap serta kerusakan gigi. Selain itu pilih pasta gigi yang mengandung triclosan, yaitu distributor antibakteri yang mempunyai kegunaan untuk mengurangi anyir mulut.
3. Kuku Rapuh.
Saat berpuasa, kuku menjadi gampang patah serta kulit seputar kuku tangan dan kaki sering terlihat kering. Untuk mengatasinya oleskan minyak tumbuhan, menyerupai minyak zaitun, pada seluruh jari sambil dipijat perlahan-lahan. Rendam kuku pada air hangat selama 5 menit. Lakukan setidaknya seminggu sekali.
Yang terpenting, usahakan supaya sajian wajib dikala sahur mengandung vitamin dan cairan yang cukup yang dibutuhkan untuk berpuasa. Jus buah-buahan sangat disarankan sebagai pendamping makan sahur. Di dalam jus buah-buahan terdapat vitamin dan cairan yang sanggup menciptakan kulit tetap terlihat segar meskipun berpuasa. Mengkonsumsi perhiasan vitamin E juga sanggup dilakukan untuk membantu mengatasi kekeringan pada kulit. Tidak saja pada dikala makan sahur, dikala berbuka puasa pun kita mesti mengkonsumsi masakan yang mengandung vitamin dan cairan yang cukup. Usahakan untuk minum air putih lebih banyak dari pada minuman bercitra rasa manis, alasannya yaitu kandungan gula yang tinggi sanggup menciptakan kulit cepat kering.
0 Response to "Kulit Tetap Bagus Dan Segar Di Bulan Puasa"
Post a Comment