Langkah-Langkah Pelaksanaan Pengawasan Melekat

Dalam meningkatkan dan menyempurnakan pelaksanaan pengawasan melekat, sesuai dengan kiprah pokok, fungsi, planning dan aktivitas kerja dari masing-masing instansi atau unit kerja, setiap instansi wajib menyusun aktivitas peningkatan pelaksanaan pengawasan menempel tahunan dari masing-masing instansi atau unit kerja.

Secara keseluruhan sistem pelaksanaan pengawasan menempel di mulai dari kegiatan penyusunan planning yang mencakup sarana pengawasan melekat, insan dan budaya serta kiprah instansi. Selanjutnya dilakukan kegiatan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan. Dari hasil pemantauan tersebut apabila terdapat penyimpangan atau prestasi yang patut mendapat penghargaan perlu segera diambil tindak lanjutnya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rangka pemantauan dan penilaian dalam pengawasan menempel yakni sebagai berikut :

1. Asek yang Dipantau. 
Pemantauan dalam kegiatan pengawasan menempel mencakup pengawasan terhadap sarana dan sistem kerjanya, serta terhdap kegiatan substantif dalam rangka pelaksanaan kiprah pokok instansi atau unit kerja.

2. Cara Pemantauan. 
Pemantauan sanggup dilakukan baik secara formal maupun informal. Pemantauan dilakukan secara bersiklus dengan interval waktu diadaptasi dengan sifat dan jenis pekerjaan. Sedangkan pemantauan gosip dilakukan secara terus menerus berkomunikasi secara terbuka antara atasan dan bawahan.

3. Aspek yang Dievaluasi.
Kegiatan penilaian pengawasan menempel mencakup :
  • Ketepatan sarana dan sistem kerja yang dipakai dalam rangka mencapai tujuan instansi atau unit kerja.
  • Ketepatan pelaksanaan dengan planning dan kebijaksanaan.
  • Ketepatan hasil sesuai dengan yang direncanakan.

4. Langkah-langkah Evaluasi.
Evaluasi dilakukan dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
  • Mengumpulkan data, baik yang berkaitan dengan sistem dan sarana kerja maupun yang berkaitan dengan pelaksanaan kiprah pokok instansi atau unit kerja.
  • Menganalisis apakah sarana dan sistem kerja yang dipakai sudah cukup baik, dalam arti sanggup menjamin kelancaran kiprah pokok.
  • Membandingkan apakah pelaksanaan kegiatan yang diperlukan sesuai dengan rencana. Untuk itu perlu ada suatu tolok ukur yang konkret.
  • Kalau ada kemungkinan penyimpangan atau telah terjadi penyimpangan, menganalisis lantaran terjadinya penyimpangan untuk selanjutnya melaksanakan langkah-langkah tindak lanjut baik yang menyangkut aspek dan sarana kerja, manusia, maupun aspek pelaksanaan kiprah pokok.
  • Pelaksanaan tindak lanjut. 

Sarana pengawasan menempel adalah untuk menemukan setiap penyimpangan dan kendala yang tidak diinginkan, yang sanggup dijadikan selain untuk materi pertimbangan dalam menyusun planning atau aktivitas kerja yang lebih cantik di masa mendatang, yang artinya hasil pengawasan sanggup menawarkan umpan balik kepada fungsi perencanaan dan pelaksanaan, yang tentunya akan mempunyai kegunaan untuk perumusan budi maupun pengambilan keputusan, juga untuk materi pertimbangan terhadap tindakan koreksi bagi pelaksana.

Pelaksanaan kegiatan pengawasan menempel hendaknya bukan ditekankan pada aspek ketidakpercayaan kepada bawahan, tetapi hendaknya lebih diarahkan pada perjuangan membimbing dan memberi motivasi kepada bawahan.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Langkah-Langkah Pelaksanaan Pengawasan Melekat"

Post a Comment