Dalam suatu organisasi diharapkan suatu sistem manajerial yang baik. Masing-masing personel dalam organisasi harus sanggup bekerja dan berkoordinasi dengan efektif dan efisien. Dengan begitu organisasi akan sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik. Kemampuan administrasi ibarat itu biasa disebut dengan rentang manajemen. Jadi, yang disebut dengan rentang Manajemen atau rentang kendali yaitu kemampuan manajer untuk melaksanakan koordinasi secara efektif, yang sebagian besar tergantung pada jumlah bawahan yang melapor kepadanya.
Prinsip dari rentang manajemen, adalah berkaitan dengan jumlah bawahan yang sanggup dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan. Rentang administrasi juga sanggup berarti jumlah bawahan yang secara eksklusif memperlihatkan laporan kepada seorang manajer tertentu. Rentang administrasi sering disebut dengan istilah span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision.
Rentang administrasi akan selalu berkaitan erat dengan koordinasi. Sehingga seringkali muncul anggapan bahwa semakin besar jumlah rentangan semakin sulit untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif. Rentang administrasi merupakan salah satu aspek utama dari struktur organisasi yang mempengaruhi seorang individu kalau ia bergabung dengan suatu organisasi. Oleh lantaran itu, penentuan rentang administrasi yang sempurna yaitu penting, hal ini disebabkan :
- Rentang administrasi mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.Terlalu melebarnya rentangan sanggup berarti bahwa manajer harus mengendalikan jumlah bawahan yang besar sehingga menjadikan tidak efisien. Sedangkan rentagan yang telalu sempit, sanggup menjadikan manajer tidak dipakai sepenuhnya.
- Ada hubungan antara rentang administrasi di seluruh organisasi dan struktur organisasi. Semakin sempit rentang administrasi struktur organisasi akan berbentuk 'tall' dengan banyak tingkat pengawasan di antara administrasi puncak dan tingkat paling bawah. Rentang administrasi yang melebar akan menghasilkan struktur yang berbentuk 'flat' yang berarti tingkatan administrasi semakin sedikit. Struktur ini kan mempengaruhi efektifitas manajer di semua tingkatan.
Berkaitan dengan rentang administrasi tersebut, beberapa andal menyatakan :
1. Henry Fayol, mengatakan :
- jumlah maksimum bawahan yang sanggup dikendalikan oleh setiap pengawas produksi dalam organisasi yaitu 20 hingga 30 karyawan.
- setiap kepala pengawas sanggup mengawasi hanya 3 hingga 4 pengawas produksi.
2. V.A. Graicunas, menyampaikan :
- bahwa dalam menentukan suatu rentangan manajer harus mempertimbangkan tidak hanya hubungan satu dengan satu secara eksklusif dengan bawahan yang diawasi tetapi juga hubungan mereka dengan bawahan dalam kelompok dua atau lebih.
3. Lyndall F. Urwick, menyampaikan :
- bahwa tidak ada administrator yang sanggup mengendalikan secara eksklusif kerja lebih dari lima atau paling banyak enam bawahan.
4. Jenderal Ian Hamilton, menyampaikan :
- berdasarkan pengalaman militernya, ia menyimpulkan bahwa otak rata-rata insan hanya mempunyai ruang lingkup yang efektif dalam penanganan dari tiga hingga enam otak insan lainnya.
Dengan meningkatnya jumlah karyawan dalam suatu organisasi, rentang administrasi sanggup dipakai dengan tiga pilhan, yaitu :
- Rentang Manajemen Lebar. Alasan dipakai rentang administrasi melebar yaitu bahwa tingkatan hirarki yang semakin tinggi cenderung mengurangi kecepatan waktu penyebaran warta dari atas ke bawah. Lebih banyak jumlah tingkatan yang harus dilalui informasi, akan lebih besar kemungkinan penyimpangan atau distorsi. Penambahan tingkatan administrasi juga akan memakan biaya. Rentang administrasi yang melebar berarti penggunaan sumber daya manajer secara efisien.
- Rentang Manajemen Sempit. Alasan digunakannya rentang administrasi menyempit yaitu bahwa pada umumnya tabiat dan produktivitas karyawan akan meningkat dalam organisasi-organisasi kecil daripada organisasi-organisasi besar.
- Kombinasi dari keduanya.
Penggunaan rentang administrasi yang terlalu melebar berarti bahwa manajer tidak akan sanggup menjalankan fungsinya dengan efektif, selain akan banyak waktu yang dihabiskan oleh manajer untuk mencurahkan perhatiannya kepada seluruh bawahan secara perseorangan. Pilihan rentang administrasi yang sempurna akan menciptakan koordinasi dan kooperasi berkembang baik, lantaran setiap individu akan mengelola fungsi administrasi sendiri dan dengan pertolongan minimum dari atasan.
Ada beberapa faktor yang memepengaruhi rentang manajemen, sehingga didapatkan ukuran rentangan yang sempurna bagi jabatan manajer tertentu. Faktor-faktor tersebut yaitu :
- Kesamaan fungsi-fungsi. Semakin sejenis fungsi-fungsi yang dilaksanakan oleh kelompok kerja , rentangan semakin melebar.
- Kedekatan geografis. Semakin akrab kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin melebar.
- Tingkat pengawasan eksklusif yang dibutuhkan. Semakin sedikit pengawasan eksklusif yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
- Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan. Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
- Perencanaan yang diharapkan manajer. Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin melebar.
- Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas. Lebih banyak pertolongan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi ibarat penarikan, latihan, dan pengawasan mutu, rentangan semakin lebar.
Selain hal tersebut di atas, terdapat faktor-faktor lain yang sanggup dipakai sebagai aliran untuk menentukan rentang manajemen, yaitu :
1. Faktor-faktor yang berafiliasi dengan situasi.
Rentang administrasi sanggup relatif melebar apabila :
- Pekerjaan bersifat rutin.
- Operasi-operasi stabil.
- Pekerjaan bawahan sejenis.
- Bawahan sanggup bekerja baik tidak tergantung satu dengan yang lain.
- Prosedur-prosedur dan metoda-metoda dibentuk secara baik dan telah diformalisasi.
- Pekerjaan tidak membutuhkan tingkat pengawasan yang tinggi.
2. Faktor-faktor yang berafiliasi dengan bawahan.
Rentang administrasi sanggup relatif melebar apabila :
- Bawahan yaitu terlatih baik untuk pekerjaan tertentu.
- Bawahan lebih bahagia bekerja tanpa pengawasan ketat.
3. Faktor-faktor yang berafiliasi dengan atasan.
Rentang administrasi sanggup relatif melebar apabila :
- Manajer yaitu terlatih baik dan berkemampuan tinggi.
- Manajer mendapatkan pertolongan dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengawasannya.
- Manajer tidak mempunyai kegiatan-kegiatan pemanis selama pengawasan dilaksanakan.
- Manajer lebih menyukai gaya pengawasan yang lepas daripada ketat.
Dari hubungan antara variabel-variabel di atas, sanggup diidentifikasikan faktor-faktor yang paling menentukan rentang manajemen. Dengan demikian sanggup dipilih satu rentang administrasi yang sanggup dipakai dalam suatu organisasi, sehingga didapatkan hasil yang efektif dan efisien.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Rentang Administrasi (Rentang Kendali)"
Post a Comment