Fenomena kejahatan dengan hipnosis belakangan ini kembali marak terjadi. Kalau selama ini kasus kejahatan dengan hipnosis sering terjadi di daerah ramai, contohnya di dalam angkutan umum bus atau kereta api, kini tidak lagi. Para pelaku kejahatan dengan hipnosis sudah berani mengintai para korbannya dan melaksanakan kejahatan tersebut di jalanan umum.
Apa itu hipnosis ? Hipnosis pertama kali diperkenalkan oleh James Braid, seorang dokter dari Inggris yang hidup antara tahun 1795 - 1860. Sebelum masa James Braid, hipnosis dikenal dengan sebutan mesmerism atau magnetism. Kata hipnosis diartikan dengan banyak pengertian, contohnya :
- Menurut kamus Encarta, hipnosis diartikan sebagai suatu kondisi yang sengaja dimasukkan atau disugestikan kepada seseorang, di mana orang yang dalam kondisi tersebut akan sangat sugestif terhadap sugesti dari hipnotis.
- Menurut kamus Merriam Webster, hipnosis diartikan sebagai suatu kondisi tidak sadar yang ibarat dengan tidur, tetapi diinduksi secara sengaja oleh seseorang yang sugestinya siap diterima oleh subyek.
- Menurut US Departement of Education, Human Services Divisio, hipnosis yaitu terlewatinya faktor kritis dari pikiran sadar, yang diikuti dengan masuknya pandangan gres tertentu yang sanggup diterima.
- Hipnosis yaitu seni komunikasi untuk mempengaruhi seseorang sehingga mengubah tingkat kesadarannya, yang dicapai dengan cara menurunkan gelombang otak.
Dan masih banyak lagi pengertian perihal hipnosis yang sanggup kita jumpai di masyarakat. Orang yang melaksanakan proses hipnosis atau memperlihatkan sugesti terhadap subyek disebut hipnotis. Penggunaan hipnosis untuk terapi disebut hipnoterapi, sedangkan penggunaan hipnosis sebagai bentuk hiburan disebut dengan stage hipnosis. Sugesti hipnosis sanggup disampaikan oleh seorang hipnotis di hadapan subyek, atau mungkin juga sanggup dilakukan sendiri oleh subyek, yang biasa dikenal dengan sebutan self hipnosisi.
Dilihat dari sejarahnya, hipnosis dikembangkan sebagai ilmu pengetahuan untuk tujuan yang positif, baik itu untuk pengobatan atau terapi maupun untuk sekedar hiburan. Tapi belakangan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab, hipnosis disalah-gunakan untuk melaksanakan tindak kejahatan. Karena sifat hipnosis menguasai kesadaran korbannya, maka kebanyakan pelaku kejahatan dengan hipnosis jarang tertangkap, lantaran kebanyakan dari korbannya lupa dengan identitas pelaku kejahatan tersebut. Jangankan mengingat wajah pelaku, mengingat kejadiannya saja hampir dipastikan mereka tidak bisa.
Kejahatan dengan hipnosis biasanya dilakukan oleh pelaku dengan cara menepuk bahu korban, bersikap ramah dengan korban, atau berusaha menciptakan korban nyaman dengan dirinya. Selain itu, para pelaku kejahatan dengan hipnosis juga sangat memperhatikan persoalan kostum atau pakaian yang dikenakan. Rata-rata pelaku ketika melaksanakan kejahatan dengan hipnosis tidak mengenakan pakaian yang berwarna warni atau atau yang bermotif, mengenakan topi atau epilog kepala. Hal ini dilakukan supaya tidak mencolok atau tidak gampang dikenali oleh orang lain serta untuk menyamarkan wajah pelaku. Para pelaku kejahatan dengan hipnosis juga memperhatikan intonasi bunyi ketika melakkan agresi kejahatannya. Biasanya pelaku akan memakai intonasi bunyi rendah ketika menghipnosis korban. Hal ini dilakukan supaya tidak menjadi pusat perhatian orang-orang yang ada disekitarnya.
Dari sekian banyak korban kejahatan dengan hipnosis, korban terbanyak dialami oleh kaum perempuan. Makara berhati-hatilah. Jangan biarkan pikiran kosong ketika di jalan, lantaran orang yang sedang kosong pikirannya akan sangat gampang terkena hipnosis. Selain itu yang juga penting yaitu hindari perkenalan dengan orang gres di daerah umum atau di jalanan. Berbeda dengan orang yang kosong pikirannya, orang yang tengah banyak persoalan dan banyak pikiran akan sulit untuk dihipnosis. Hal ini disebabkan lantaran orang yang tengah bermasalah atau banyak pikiran tidak gampang diperintah untuk berkonsentrasi. Padahal salah satu syarat orang terhipnosis yaitu konsentrasi atau orang itu terpaku pada apa yang dikatakan oleh penghipnosis.
Beberapa cara yang sanggup dilakukan untuk mencegah atau terhindar dari kejahatan dengan hipnosis yaitu sebagai berikut :
- Hindari orang-orang yang gres anda kenal. Apalagi jikalau ia bersikap ramah dan mengajak berkenalan. Jika anda meladeni orang ibarat ini, sanggup jadi secara tidak eksklusif anda sudah masuk pada perangkap kejahatan hipnosis.
- Jangan termenung di daerah umum. Orangmelamun pikirannya tengah kosong sehingga gampang untuk dikendalikan pelaku kejahatan dengan hipnosis.
- Biasakan memikirkan sesuatu di ketika sedang sendirian di daerah umum.
Gejala hipnosis biasanya ibarat mengawang-awang, ibarat proses ketika akan tidur. Setengah kesadaran sudah hilang. Makara jikalau tiba-tiba anda mencicipi hal ibarat ini ketika berada di daerah umum, segeralah berteriak, "Bangun !" Hal tersebut akan menghindarkan anda dari proses hipnosis yang sedang menguasai diri anda.
Semoga bermanfaat...
0 Response to "Kejahatan Hipnosis Di Jalanan"
Post a Comment