Gangguan Dan Kelainan Pada Tulang

Rangka atau tulang insan sanggup mengalami gangguan atau kelainan. Gangguan atau kelainan pada tulang sanggup disebabkan oleh kecelakaan, kekurangan gizi, basil penyakit, faktor keturunan, atau kebiasan (duduk) yang salah.

Kecelakaan sanggup mengakibatkan seseorang menderita patah tulang yang disebut ftaktura, retak tulang yang disebut fisura, atau memar. Bila tulang yang patah keluar permukaan kulit, maka hal tersebut disebut patah tulang terbuka. Sedangkan apabila tulang yang patah tetap terlindungi kulit dan otot disebut patah tulang tertutup. 

Retak tulang atau patah tulang pada bawah umur lebih gampang disembuhkan dibandingkan pada orang dewasa, hak ini disebabkan lantaran pada bawah umur masih terjadi pertumbuhan tulang, dan pada tulang bawah umur masih banyak mengandung zat perekat atau kolagen

Memar adalah sobeknya selaput sendi. Jika kecelakaan pada tulang tidak ditangani dengan baik oleh orang yang ahli, maka sanggup mengakibatkan kelainan pada tulang. Kelainan-kelainan tersebut antara lain tulang menjadi bengkok lantaran tulang yang patah tidak tersambung dengan benar.

Kuman penyakit, menyerupai virus juga sanggup mengakibatkan gangguan pada tulang. Penyakit tulang yang disebabkan oleh virus ialah penyakit polio. Pada masa bayi, penyakit polio sanggup dicegah dengan memperlihatkan imunisasi polio, yang diteteskan melalui mulut. Orang yang mengalami penyakit polio sanggup mengalami kelumpuhan. Selain itu basil penyakit alat vital insan juga sanggup mengakibatkan berkurangnya cairan sendi sehingga terasa nyeri apabila tulang digerakkan. Penyakit ini disebut atritis sika. Sebaliknya, rongga sendi sanggup terisi getah radang, yang biasa disebut atritis eksudatif.


Kekurangan gizi dan faktor keturunan juga sanggup mengakibatkan gangguan dan kelainan pada tulang. Kekurangan vitamin D dan zat kapur pada masakan yang mita konsumsi sanggup mengakibatkan gangguan pada proses pembentukan sel-sel tulang. Kekurangan vitamin D pada masa pertumbuhan khususnya pada usia balita, sanggup mengakibatkan kaki berbentuk X atau O.

Kebiasaan duduk yang salah juga sanggup mengakibatkan gangguan dan kelainan pada tulang. Kebiasaan duduk yang salah sanggup mengakibatkan gangguan dan kelainan pada tulang punggung. Kelainan pada tulang punggung yang diakibatkan lantaran kebiasaan duduk yang salah menyerupai : 
  • Kebiasaan duduk miring atu membengkok ke kanan atau ke kiri sanggup menimbulkan tulang punggung bengkok ke kanan atau ke kiri. Kelainan tulang punggung menyerupai itu disebut skoliosis.
  • Kebiasaan duduk terlalu tegak ke belakang sanggup menimbulkan tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Kelainan tulang punggung menyerupai itu disebut lordosis.
  • Kebiasaan duduk dengan posisi membungkuk sanggup menimbulkan tulang punggung terlalu membungkuk ke belakang. Kelainan tulang punggung menyerupai itu disebut kifosis.

Agar tidak terjadi kelainan pada tulang punggung, maka sebaiknya kita duduk dengan posisi duduk yang benar, yaitu duduk dengan posisi tegak lurus.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gangguan Dan Kelainan Pada Tulang"

Post a Comment