Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan atau proses acara dalam perekonomian yang mengakibatkan bertambahnya barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat dan meningkatkan kemakmuran masyarakat. Menurut Mudrajad Kuncoro, suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan  atau berkembang apabila tingkat acara ekonominya lebih tinggi dari pada apa yang dicapai pada masa sebelumnya.

Karena pertumbuhan ekonomi identik dengan proses peningkatan perekonomian dan kapasitas produksi dalam suatu negera, maka pertumbuhan ekonomi mengandung komponen sebagai berikut :
  • adanya pertumbuhan dalam bidang perekonomian, yaitu naiknya output yang berkesinambungan.
  • adanya perkembangan teknologi yang memacu peningkatan perekonomian.
  • adanya kelembagaan, sikap, dan ideologi yang menjadi alasannya yaitu perekonomian berjalan dan berlangsung dengan baik.

Pertumbuhan ekonomi suatu negara penting untuk diketahui lantaran :
  1. sebagai citra untuk mencapai hidup idel dalam rangka mencapai kemakmuran yang diharapkan.
  2. untuk mengetahui apakah kebijakan-kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh pemerintah sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan utamanya untuk kemakmuran rakyat.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi. Pengertian pertumbuhan ekonomi berdasarkan para ahli, diantaranya yaitu :

1. Adam Smith.
Pertumbuhan ekonomi yaitu perubahan tingkat ekonomi pada suatu negara yang bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka output atau hasil dari suatu negara akan ikut bertambah.

2. Hill Mc Graw.
Pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan output secara potensial dalam jangka panjang. Pertumbuhan output perkapita yaitu tujuan utama pemerintah lantaran terkait dengan peningkatan pendapatan rata-rata secara riil dan peningkatan taraf hidup.

4. Cavley.
Pertumbuhan ekonomi yaitu peningkatan output perkapita, yaitu persentase peningkatan output setiap orang dalam perekonomian.

5. Sadono Sukirno.
Pertumbuhan ekonomi yaitu proses kenaikan output perkapita secara terus menerus dalam jangka panjang. Untuk sanggup mengatahui kenaikan secara terus menerus harus diadakan perbandingan pendapatan nasional dari tahun ke tahun, yang dikenal dengan laju pertumbuhan ekonomi.    Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.

6. M.P. Tadaro.
Dalam bukunya yang berjudul Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga, menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi yaitu suatu proses yang mantap dimana kapasitas produksi dari suatu perekonomian meningkat sepanjang waktu untuk menghasilakn tingkat pendapatan nasional yang semakin besar.

7. Budiono.
Dalam bukunya yang berjudul Teori Pertumbuhan Ekonomi, menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adlah suatu proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses intern perekonomian tersebut (kekuatan yang berada dalam perekonomian itu sendiri), bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode-periode selanjutnya. Ada tiga aspek yang terkandung dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu :
  • proses. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses bukan merupakan citra ekonomi atau hasil pada ketika itu.
  • output perkapita. Kenaikan output secara berkesinambungan merupakan manifestasi dari pertumbuhan ekonomi , sedangkan kemampuan menyediakan banyak sekali jenis barang merupakan tanda kematangan ekonomi pada negara yang bersangkutan.
  • jangka panjang. Output perkapita menunjukkan kecenderungan yang meningkat selama jangka waktu yang cukup panjang.

8. Prof. Simon Kuznets.
Pertumbuhan ekonomi yaitu kenaikan jangka panjang dalam kemampuan suatu suatu negara untuk menyediakan  semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya, kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kamajuan teknologinya dan pembiasaan kelembagaan dan ideologis yang diperlukan. Terdapat tiga komponen utama dalam pertumbuhan ekonomi, yaitu : 
  • Pertumbuhan ekonomi suatu negara bisa dilihat dari peningkatan secara terus menerus persediaan barang.
  • Teknologi maju yaitu faktor dalam pertumbuhan ekonomi yang memilih derajat pertumbuhan kemampuan kemampuan dalam penyediaan aneka macam barang kepada penduduk.
  • Penggunaan teknologi secara luas dan efisien. Sehingga memerlukan memerlukan adanya pembiasaan di bidang kelembagaan dan nideologi agar ilmu pengetahuan sanggup menghasilkan penemuan yang bisa dimanfaatkan secara sempurna oleh umat manusia.

Faktor Pertumbuhan Ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Faktor-faktor tersebut yaitu :
  • sumber daya manusia.
  • sumber daya alam.
  • kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi.
  • tingkat inflasi.
  • tingkat suku bunga.

Sedangkan berdasarkan pandangan teori klasik dan teori neoklasik, ada empat faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, yaitu :
  1. jumlah penduduk dalam suatu negara.
  2. jumlah barang/produk dalam suatu negara.
  3. luas tanah dan kekayaan alam yang dimiliki oleh suatu negara.
  4. tingkat teknologi yang dipakai oleh negara tersebut.

Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi. Menurut Prof. Simon Kuznets, ada enam karakteristik pertumbuhan ekonomi moderen yang muncul dalam analisis berdasarkan kepada produk nasional dan komponennya,  tenaga kerja, penduduk, dan lain-lain,  yang merupakan ciri-ciri pertumbuhan ekonomi, yaitu :
  • terjadinya laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita yang cepat.
  • adanya peningkatan produktivitas masyarakat.
  • terjadinya perubahan struktural yang tinggi.
  • adanya urbanisasi dalam suatu negara.
  • melakukan perluasan ke negara maju.
  • terjadinya arus barang, modal, dan insan antar bangsa-bangsa di dunia.

Terdapat perbedaan yang fundamental antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Menurut Sadono Sukirno, yang disebut dengan pertumbuhan ekonomi yaitu sebagaimana yang disebutkan di atas. Sedangkan yang dimaksud dengan pembangunan ekonomi yaitu perjuangan untuk meningkatkan pendapatan perkapita dengan jalan mengolah kekuatan ekonomi potensial menjadi  ekonomi riil dengan cara penggunaan teknologi, penanaman modal, penambahan pengetahuan dan peningkatan keterampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.

Secara umum antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sanggup dibedakan yaitu :

1. Pertumbuhan ekonomi :
  • proses naiknya produk perkapita dalam jangka panjang.
  • tidak memperhatikan pertumbuhan penduduk.
  • tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.
  • belum tentu sanggup meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan ekonomi.
  • setiap input sanggup menghasilkan output yang lebih banyak.

2. Pembangunan ekonomi :
  • Proses perubahan yang terus menerus untuk menuju perbaikan, termasuk perjuangan untuk meningkatkan produk perkapita.
  • memperhatikan pertambahan penduduk.
  • memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
  • meningkatkan taraf hidup masyarakat.
  • pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi.
  • setiap inpiut tentu menghasilkan output yang banyak, di samping juga menghasilkan perubahan-perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik.

Dari apa yang disebutkan di atas, sanggup dikatakan bahwa semakin tinggi pertumbuhan ekonomi biasanya kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara juga akan semakin tinggi. Meskipun untuk mengukur kenaikan tingkat kesejahteraan dalam suatu negara tidak semata-mata hanya dari faktor pertumbuhan ekonomi saja, tetapi termasuk juga faktor pemerataan pendapatan.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian, Ciri-Ciri, Dan Faktor Pertumbuhan Ekonomi"

Post a Comment