Fungsi Dan Tujuan Ilmu Politik

Secara sederhana, yang dimaksud dengan ilmu politik ialah ilmu yang mempelajari wacana politik. Sedang politik sendiri sanggup diartikan sebagai penggunaan kekuasaan sosial yang dipaksakan. Politik membicarakan mengenai sikap dalam hidup bermasyarakat, terutama cara mengatasi sejumlah perbedaan yang ada di antara masyarakat dengan pembuatan kebijakan dalam bentuk peraturan perundang-undangan, yang mengikat seluruh orang sebagai suatu bangsa. Makara berbicara duduk perkara politik berarti juga berbicara duduk perkara sistem politik.

Sistem politik bersifat terbuka, yang mengandung maksud bahwa terbuka untuk efek dari luar sebagai tanggapan interaksi dari sistem-sistem yang lain dan sanggup berubah dengan lingkungannya. Faktor lingkungan yang sanggup mensugesti perubahan tersebut diantaranya ialah :
  • tuntutan dan aspirasi masyarakat.
  • dukungan dari masyarakat.

Ilmu politik memiliki sifat khusus yang tidak dipunyai ilmu-ilmu yang lain. Sifat ilmu politik ialah pengambilan kebijakan-kebijakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Pada dasarnya tujuan dari politik ialah kekuasaan, yang diperoleh melalui tindakan politik. Berkaitan dengan hal tersebut, politik memusatkan perhatiannya kepada :  
  • upaya untuk memperoleh kekuasaan. 
  • penggunaan kekuasaan.
  • bagaimana menghambat penggunaan kekuasaan.

Moh. Yamin menyampaikan bahwa ilmu politik memusatkan tinjauannya kepada duduk perkara kekuasaan dan bagaimana kekuasaan tersebut bekerja dalam masyarakat dan susunan negara. Sehingga, dalam kaitannya dengan sifat ilmu politik tersebut, maka dapatlah dikatakan bahwa ilmu politik :
  • merupakan penentuan prinsip-prinsip yang dijadikan patokan dan diindahkan dalam menjalankan pemerintahan.
  • mempelajari tingkah laris pemerintah sehingga didapat kesimpulan tindakan pemetintah ana yang baik dan mana yang salah. Sehingga sanggup memperlihatkan penghargaan kepada tindakan pemerintah yang benar dan memperlihatkan saran dan solusi untuk perbaikan tindakan dari pemerintah yang salah tersebut.
  • mempelajari tingkah laris warga negara, baik selaku individu maupun kelompok.

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa intinya tujuan politik ialah kekuasan, yang diperoleh melalui tindakan politik. Untuk mencapai tujuan tersebut, ilmu politik memperlihatkan beberapa perspektif, yaitu :

1. Perspektif Intelektual. 
Untuk mencapai tujuan dari politik tersebut diharapkan suatu pembelajaran, yaitu memelalui ilmu politik. Dengan mempelajari ilmu politik,  mempelajari asas dan seni politik diharapkan orang sanggup bertindak dengan baik secara politik. Makara untuk mencapai tujuan dibutuhkan suatu proses melalui ilmu politik. Ilmuwan politik memandang politik sebagai satu sistem, sebagai satu perubahan-perubahan yang terorganisir dan saling berinteraksi, yang terdiri dari pemerintah, partai politik, kelompok kepentingan, termasuk individu-individu. 
Sehingga fungsi dan tujuan ilmu politik dari perspektif intelektual ialah memperlihatkan pembelajaran kepada setiap orang wacana asas, seni, dan nilai-nilai penting dan yang baik dalam politik. 

2. Perspektif Politik. 
Berbeda dengan perspektif intelektual, yang memerlukan pembelajaran ilmu politik sebagai satu kesatuan proses dalam mencapai tujuan. Perspektif politik bersifat segera. Bagaimana caranya dalam waktu yang singkat sanggup mencapai suatu tujuan politik yaitu kekuaasaan. Para politisi memandang politik sebagai sentra kekuasaan publik.
Sehingga fungsi dan tujuan ilmu politik dalam perspektif politik ialah bagaimana mendapat dan mempertahankan kekuasaan.

3. Perspektif Ilmu Politik. 
Dalam perspektif ilmu politik, politik dipandang sebagai ilmu. Makara jikalau para politisi memandang politik sebagai sentra kekuasaan publik, maka kaun intelektual memandang politik sebagai ekspansi sentra adab dan diri.
Sehingga dalam mencapai tujuan politik, ilmu politik memiliki fungsi dan tujuan menilai dari sisi intelektual dengan pertimbangan dan kriterian yang kritis dan sistematis. Hal ini didasarkan alasannya adanya suatu pandangan, kebutuhan, serta prediksi politik di masa depan terhadap tindakan dan kecerdikan dari para pelaku politik.

Ilmu politik khususnya teori-teori politik selalu melibatkan banyak sekali hal, menyerupai :
  • konsep dasar wacana insan dan politik. 
  • analisis pandangan alternatif wacana insan dan politik.
  • pengejaran kebenaran normatif wacana sifat-sifat rezim terbaik. 
dengan demikian kiprah ilmu politik ialah untuk mendapat kearifan wacana sifat-sifat insan dan politik. Filosofi politik ialah acara yang kreatif dan kritis di mana setiap generasi sanggup menyesuaikan diri dalam tradisi berkelanjutan yang menyatukan masa sekarang dan masa lalu.

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fungsi Dan Tujuan Ilmu Politik"

Post a Comment