Hewan Peliharaan Dan Permasalahannya

1. Beberapa Hewan Penyebab Alergi.

Banyak orang mempunyai binatang peliharaan. Sebetulnya hal tersebut tidak menjadi masalah, asalkan tetap
menjaga kebersihan dan kesehatan binatang peliharaannya. Banyak binatang peliharaan yang sanggup memicu timbulnya alergi pada manusia, dan apabila dibiarkan hal tersebut akan berbahaya bagi kesehatan. Beberapa
binatang peliharaan yang sanggup menimbulkan alergi di antaranya yaitu :

  • Kucing. Selain bulunya, ternyata serpihan kulit, air liur, dan kotoran kucing juga sanggup menimbulkan alergi, terutama bagi penderita asma. Kucing mempunyai sejenis protein yang berasal dari air liur dan kelenjarnya yag bisa menggangu sistem kekebalan tubuh manusia.
  • Anjing. Bulu-bulu anjing yang rontok sanggup memicu timbulnya alergi. Selain bulunya, kutu anjing juga berbahaya bagi kesehatan manusia. 
  • Ayam. Kotoran ayam yang sudah mengering dan terbawa oleh angin sanggup menimbulkan alergi pada mata. Apabila kotoran ayam tersebut mengenai mata, maka mata akan menjadi merah, gatal, bahkan bisa menjadikan mata bengkak. Dan apabila kotoran ayam yang terbawa oleh angin tersebut hingga terhirup dan masuk dalam terusan pernafasan, maka hal tersebut akan sangat berbahaya dan sanggup menimbulkan reaksi-reaksi alergi. 
  • Burung. Hampir sama kesannya dengan ayam. Kotoran dari burung merpati sangat membahayakan bagi kesehatan manusia.
Pada dasarnya hampir semua binatang berbulu sanggup menjadi pemicu alergi, mulai dari alergi ringan hingga alergi yang sifatnya kronis atau parah. Oleh lantaran itu, apabila anda atau anggota keluarga lain mempunyai alergi terhadap bulu hewan, sebaiknya tidak memelihara binatang tersebut di atas.

2. Alergi yang Ditimbulkan oleh Hewan Peliharaan.

Alergi adalah gagalnya sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga orang tersebut menjadi hipersensitif atau sangat sensisitif. Alergi salah satunya sanggup disebabkan oleh bulu dari binatang peliharaan. Bulu binatang mengandung protein-protein tertentu yang sanggup menimbulkan alergi pada manusia. Beberapa binatang yang bulunya sanggup menimbulkan alergi pada manusia, di antaranya yaitu kucing, anjing, ayam, burung, kuda, dan lain-lain. Alergi yang diakibatkan oleh bulu binatang bermacam-macam, diantaranya :
  • Asma. Alergi pada penderita asma sanggup menimbulkan sesak napas yang berkepanjangan dan rhinitis alergi (radang rongga hidung).
  • Pilek. 
  • Bersin-bersin berkepanjangan. 
  • Memperparah dermatitis atopik (eczema) yang biasa disebut eksim. Alegi akan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa sehingga bisa menimbulkan infeksi dan peradangan pada jaringan kulit sebagai akhir dari garukan kita.
Memang hingga ketika ini belum diketahui jenis binatang menyerupai apa yang sanggup memicu timbulnya alergi, selain kucing dan anjing. Tetapi, belum juga ada pembuktian tipe kucing atau anjing menyerupai apa yang bisa menimbulkan alergi. Oleh lantaran itu, yang bisa dilakukan yaitu mengenali tanda-tanda serta tanda-tanda terjadinya alergi yang disebabkan oleh bulu hewan, di antaranya yaitu :
  • Adanya gangguan pada organ hidung, menyerupai bersin-bersin yang berkepanjangan.
  • Gidung mengeluarkan lendir atau pilek secara impulsif ketika hewan-hewan tersebut berada di erat kita.
  • Mata menjadi gatal, merah, bahkan basah ketika tubuh tersentuh oleh bulu binatang tersebut.
  • Hidung, langit-langit mulut, serta tenggorokan sangat gatal hingga mengganggu aktivitas.
  • Batuk yang berkepanjangan ketika berada erat dengan binatang tersebut.
  • Bagi penderita asma, bulu binatang tersebut akan memperparah kondisi, lantaran sanggup menimbulkan kesulitan bernapas, dada terasa sesak dan nyeri ketika bernapas.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperkecil resiko alergi terhadap bulu binatang yaitu :
  • Menghindari binatang pemicu alergi tersebut. Ini tindakan yang paling gampang untuk dilakukan dan masuk akal.
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan binatang peliharaan. Kebersihan dimaksud mencakup kebersihan sangkar dan tubuh binatang peliharaan. Rutin membawa binatang peliharaan ke dokter binatang untuk diperiksa kesehatannya.
  • Hidup sehat. Salah satu cara paling ampuh untuk menghindari alergi yaitu dengan menjalani teladan hidup sehat, yaitu dengan makan makanan yang bergizi, olah raga teratur, dan istirahat yang cukup.

3. Pertolongan Pertama pada Korban Gigitan Anjing.

Satu dari lima gigitan anjing bisa berakibat parah dan membutuhkan pengobatan segera. Berdasarkan kondisi medis, gigitan anjing bisa menjadikan tahapan cidera bagi korbannya :

  • Tahap awal, ditandai dengan rasa nyeri di sekitar tempat gigitan anjing. Beberapa anggota tubuh bisa terasa mati rasa dan sakit kepala.
  • Tahap ekstasi, korban merasa gelisah, mengalami halusinasi, dan ada perubahan nada suara.
  • Tahap paralytic, kalau hingga pada tahap ini, korban gigitan anjing bisa pingsan, terus gelisah, dan bahkan berakibat fatal, yaitu kematian.
  • Hydrophobia, merupakan akhir dari gigitan anjing yang menularkan rabies. Korban tersebut tiba-tiba akan mempunyai rasa phobia (takut) pada air. 
Jika anda digigit anjing atau melihat korban gigitan anjing, pertolongan pertama yang sanggup anda lakukan yaitu :
  • Jika digigit anjing, harus ada tindakan cepat, menyerupai segeralah basuh bekas gigitan anjing di belahan tubuh anda dengan menggunakan deterjen atau sabun selama 10 - 15 menit. Karena kalau sudah ada tanda-tanda rabies pada korban, maka akan sanggup menjadikan kematian. Virus rabies sangat kecil dan lapisi lemak, oleh lantaran itu belahan tubuh korban gigitan anjing mesti dicuci pakai deterjen atau sabun semoga lapisan lemak dan virusnya itu hilang atau mati.
  • Perlu diperhatikan juga, jangan menutup luka gigitan atau dijahit, lantaran virus hidup di ruang-ruang kosong dan tertutup. Jika memang dibutuhkan bisa diberikan jahitan situasi.
  • Langkah pertama tersebut di atas dan suntikan anti rabies sesudah digigit sangatlah penting. Jangan menunggu samapi timbulnya tanda-tanda rabies. Karena akan sangat berbahaya kalau sudah muncul tanda-tanda rabies, kesannya akan fatal.
  • Jadi kalau digigit anjing, segeralah pergi ke dokter atau rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Untuk mengantisipasi dari serangan atau gigitan anjing, yang harus dilakukan yaitu :
  • Selalu menghindari kontak mata bila bertemu dengan anjing liar di jalan.
  • Jangan mengganggu anjing yang sedang tidur, makan, atau mengunyah tulang.
  • Jangan menunggangi anjing dan berlari, lantaran anjing akan cenderung mengejar dan menggigit ketika melihat anda berlari.
  • Hindari tersenyum pada anjing. Anjing yang berangasan akan melihat senyum anda justru menyerupai mengatakan gigi anda untuk berkelahi.

4. Yang Unik dari Cara Hewan Tidur.

Tidur pada insan terbagi menjadi 2 fase, yaitu tidur REM dan non REM, demikian berdasarkan Dr. Adrian Morrison DVM, PhD, seorang profesor di University of Pennsylvania. Untuk mendapat tidur yang nyenyak, insan harus mengalami dua fase tidur tersebut. Namun hak itu tidak terjadi pada hewan. Lalu bagaimana cara binatang tidur ? Berikut sedikit wacana hal-hal unik seputar cara tidur hewan. 
  • Kucing. Rata-rata kucing tidur selama 13-14 jam setiap hari, dan lebih banyak terbangun di malam hari. Hal ini juga berlaku bagi kucing-kucing besar menyerupai singa dan macan yang biasa berburu di malam hari.
  • Lumba-lumba. Lumba-lumba bisa berenang dengan sebagian otak mereka tertidur. Mereka mempunyai gelombang otak non REM yang berfungsi sama menyerupai ketika insan tidur, sementara sebagian otaknya tetap terbangun.  
  • Kuda dan Sapi. Kuda dan sapi bisa tidur sambil berdiri. Namun mereka tidak mengalami tidur REM secara penuh. Ini menimbulkan kuda dan sapi tidak bisa tidur dengan nyenyak, kecuali ketika mereka tidur sambil berbaring.
  • Jerapah. Jerapah mempunyai kemampuan yang unik dalam hal menahan kantuk. Ini lantaran jerapah bisa bertahan terus terjaga hingga berminggu-minggu tanpa tidur (terutama pada siang hari).
  • Siput gurun. Jika ada binatang yang hebat tidur, mungkin siput gurunlah salah satunya. Siput gurun bisa tertidur hingga tiga tahun berturut-turut tanpa terbangun.
  • Platypus. Saat tidur, platypus melaksanakan gerakan yang sama dengan ketika ia sedang mencari mangsa. Ini kemungkinan besar untuk menutupi bahwa ia sedang tertidur, sehingga mangsa atau musuh tidak berani menggannggunya.
  • Babon papio Afrika.Untuk menghindari pemangsa, kera babon papio Afrika tidur di pucuk pohon tanpa berbaring. Mereka bisa tidur sambil duduk dan berpegangan pada pohon.
  • Kelelawar. Kelelawar tidur dengan kepala menghadap ke bawah. Ini tentu bukannya tanpa alasan. Posisi ini menguntungkan ketika ada pemangsa yang mendekat. Dengan begitu, mereka bisa eksklusif terbang untuk melarikan diri.
  • Albatros. Albatros yaitu salah satu jenis burung yang mempunyai kebiasaan tidur unik. Tak perlu mencari sarang untuk tertidur, lantaran burung albatros bisa tidur sambil terbang.
  • Semut. Kebanyakan orang menerka semut tidak pernah tidur. Padahal semut pekerja bisa tidur sebanyak 253 kali dalam sehari. Ini bisa terjadi lantaran semut pekerja hanya menghabiskan waktu 1,1 menit saja untuk sekali tidur. 

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hewan Peliharaan Dan Permasalahannya"

Post a Comment