Seputar Bumi Si Planet Biru

Dalam urutan tata surya di galaksi Bima Sakti, Bumi yaitu planet ketiga terdekat dari matahari sehabis planet Merkurius dan Venus. Rotasi bumi atau perputaran bumi pada sumbunya dalam satu kali putaran membutuhkan waktu selama 24 jam. Waktu yang relatif cepat kalau dibandingkan dengan rotasi planet Venus pada sumbunya, yang untuk sekali putaran membutuhkan waktu 244 hari. Sedangkan revolusi bumi atau perputaran bumi dalam mengelilingi matahari memerlukan waktu antara 365 atau 366 hari.  

Bulan yang dapat kita lihat dengan terang pada malam hari merupakan tetangga terdekat bumi di tata surya. Untuk hingga ke bulan dari bumi, diperlukan waktu 3 hari dengan memakai roket, atau 200 hari dengan memakai mobil.

Permukaan bumi terdiri dari :
  • Lautan, yang menutupi tiga perempat permukaan bumi.
  • Daratan.
Oleh alasannya yaitu tiga perempat wilayah bumi tertutup oleh lautan, bumi akan tampak berwarna biru ketika dilihat dari angkasa.

Garis khatulistiwa yaitu garis imajiner yang dibentuk untuk membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu :
  • Belahan bumi bab utara.
  • Belahan bumi bab selatan.
Panjang garis khatulistiwa yaitu jarak keliling bumi, yaitu sepanjang 40.075 kilometer. Negara kita, Indonesia, terletak di garis khatulistiwa. Dan di Khatulistiwa, matahari akan berada sempurna di atas kepala pada tengah hari. Untuk wilayah di sekitar garis khatulistiwa, lamanya waktu di siang hari sama sepanjang tahun yaitu 12 jam.

Bumi tersusun dari beberapa lapis batuan dan logam. Ada lapisan yang keran dan dingin, ada juga yang sangat panas. Bagian inti bumi bersuhu sangat tinggi, yaitu sekitar 5.000 derajat Celcius, atau 150 kali lebih panas daripada suhu panas di siang hari.

Tidak ada yang dapat memastikan berapa tepatnya umur bumi ini. Para jago memperkirakan umur bumi telah mencapai 4.600 juta tahun. Sampai sekitar 300 juta tahun yang kemudian di bumi hanya ada satu benua raksasa. Karena banyak sekali proses alam, benua raksasa tersebut merekah dan terpecah menjadi beberapa benua kecil yang kini kita kenal, yaitu :
  • Benua Asia.
  • Benua Afrika
  • Benua Amerika.
  • Benua Australia.
  • Benua Eropa.
  • ditambah tempat kutub utara dan kutub selatan.

Para jago menyatakan bahwa dulunya sistem tata surya kita yaitu sekumpulan awan bubuk dan gas raksasa yang mengambang di luar angkasa. Lama kelamaan awan tersebut mengempis. Debu dan gas berputar ke arah dalam. Dari bubuk dan gas itu terbentuklah bintang baru, yaitu matahari yang kita kenal sekarang.

Partikel-partikel bubuk yang tersisa terus berputar dan menyatu. Mereka membentuk bongkahan watu yang besar hingga menjadi planet berbatu. Salah satu dari planet-planet tersebut yaitu bumi. Makara planet-planet yang ada di tata surya kita dulunya tidak ada. Ada sebuah momentum yang menciptakan planet-planet itu ada. Proses pembentukan planet dimulai sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu. 

Planet Bumi tersusun terutama oleh delapan unsur, yaitu aluminium, kalsium, besi, magnesium, oksigen, potasium (kalium), silikon, dan sodium. Silikon dan oksigen menyusun sebagian besar bebatuan bumi. Dalam seluruh tata surya kita, bumi yaitu planet yang unik. Dibandingkan dengan planet-planet yang lain di tata surya, hanya bumi yang mempunyai air dalam jumlah yang banyak di permukaannya. Air inilah yang memungkinkan adanya kehidupan di bumi.

Bumi membutuhkan waktu 365 hari, 6 jam, 9 menit, dan 10 detik untuk mengorbit matahari. Untuk menuntaskan satu kali orbit, bumi menempuh jarak 941.466.240 kilometer. 

Jaman dulu bumi pernah kejatuhan sebuah meteor raksasa yang berdiameter hingga 10 kilometer. Tumbukan meteor dari langit ini meninggalkan lubang menganga yang sangat besar di Mexico, yang kini dikenal sebagai  Kawah Chicxulub. Kawah ini mempunyai kawah tumbukan berdiameter 170 kilometer.  

Menurut ahli, tumbukan meteor itu terjadi 65 juta tahun yang lalu, dan menimbulkan tragedi sangat besar di bumi. Bahkan dipercaya, jawaban dari tumbukan meteor inilah yang menimbulkan punahnya dinosaurus. 



Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Seputar Bumi Si Planet Biru"

Post a Comment