Sunblock Vs Sunscreen, Memahami Istilah Dalam Tabir Surya

Produk kecantikan ketika ini makin bervariasi dan makin modern. Formula yang dipakai dalam produk kecantikanpun sangat beragam. Sering kali bahkan kita tidak tahu bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam produk kecantikan tersebut. Walaupun formula yang dinamai dengan banyak sekali istilah itu tercantum pada label kemasan, namun hal itu sering membingungkan kita dalam mengartikan dan memahaminya. Misalnya saja istilah sunblock dan sunscreen dalam produk tabir surya.

Banyak orang mengira bahwa sunblock sama dengan sunscreen. Sebenarnya hal tersebut merupakan dua produk yang berbeda. Sunscreen, sesuai dengan namanya, berfungsi untuk menyaring atau memfilter sinar ultraviolet. Maksudnya yaitu sunscreen menyerap sebagian radiasi ultraviolet dan mengurangi radiasi yang berbahaya untuk kulit. Oleh alasannya yaitu itu, para hebat mengklasigikasikannya ke dalam chemical product atau produk kimia. Sementara sunblock, sesuai dengan namanya, berfungsi untuk memblok atau memantulkan sinar ultraviolet. Sunblock mempunyai kandungan zinc oxide atau titanium dioxide yang berfungsi  memantulkan radiasi UV. Perlindungan yang diberikan sunblock bersifat fisik dan hanya bisa menghalangi sinar UV-B.

Selain dari sunblock dan sunscreen, ada juga istilah lain yang biasanya terdapat dalam label kemasan produk tabir surya, di antaranya yaitu :
1. SPF (Sunscreen Protection Factor).
SPF berarti faktor pelindung sinar matahari. Istilah SPF sering tercantum dalam produk kosmetik dan tabir surya yang diikuti dengan angka. Angka tersebut menggambarkan tingkatannya. Tingkatan atau angka pada SPF memperlihatkan jumlah waktu yang kondusif bagi kulit untuk terkena sinar matahari. Misalnya pada produk tabir surya terdapat goresan pena 'Mengandung SPF 15', hal itu berarti kulit anda akan terlindungi selama 15 kali lebih usang dari daya tahan alami kulit. Jika selama ini kulit selalu mengalami kemerahan sesudah 10 menit terpapar sinar matahari, maka dengan mengoleskan tabir surya yang mengandung SPF 15, kulit anda akan kondusif selama kurang lebih 15 x 10 menit, yaitu 150. menit. Yang harus diperhatikan yaitu bahwa SPF hanya berlaku untuk melindungi kulit terhadap radiasi sinar UV-B saja, bukan radiasi UV-A.
2. UV-A dan UV-B.
Apakah UV-A dan UV-B itu ? Mungkin selama ini kita sering mendengar dua istilah tersebut, namun kita tidak tahu apa perbedaan dari keduanya. Sinar UV atau Ultra Violet, baik UV-A maupun UV-B, merupakan penggalan radiasi cahaya yang bersumber dari matahari. Paparan radiasi UV-A dan UV-B sama-sama sanggup mengakibatkan kulit menjadi lebih gelap dan sama-sama sanggup merusak membran sel sehingga mengakibatkan kulit merah dan terbakar. Radiasi UV-A dan UV-B tidak hanya menciptakan sel-sel kulit rusak, tapi juga mengganggu prosedur regenerasi sel. Selain itu, ultra violet juga bisa meningkatkan produksi melanin, merusak kolagen kulit, merusak elastisitas kulit di dalam dermis (menyebabkan kulit berkerut), dan mempertebal kulit.
Sinar UV-A mempunyai panjang gelombang 320 - 400 nanometer dan sanggup menembus kulit lebih dalam dibandingkan UV-B. Inilah yang mengakibatkan timbulnya penuaan, kerut, dan kanker kulit. Sedangkan sinar UV-B mempunyai panjang gelombang 390 - 420 nanometer, bisa menstimulus sel melanosit pada jaringan kulit untuk memproduksi warna dalam melanin. Sinar UV-B menciptakan kulit menjadi gampang terbakar. 
Untuk mencegah ancaman UV-A dan UV-B diharapkan produk pelindung kulit yang mengandung formula UV-A dan UV-B protection atau sumbangan terhadap sinar UV-A dan UV-B. Produk yang bekerja pada permukaan kulit tersebut bisa memantulkan ultra violet atau menyaring cahaya berbahaya sebelum menembus kulit.
3. Water Resistant.
Tabir surya yang mencantumkan label water resistant sanggup memperlihatkan sumbangan pada kulit sampai 40 menit meski terkena air atau keringat. Produk tabir surya dengan kandungan formula ini sanggup menempul lebih usang pada kulit.
4. Waterproof.
Tabir surya yang mempunyai label waterproof atau juga sering ditulis dengan very water resistant sanggup memperlihatkan sumbangan pada kulit sampai 80 menit jikalau terkena air atau keringat. Krim ini sangat cocok dipakai pada ketika kita melaksanakan acara di luar ruang, contohnya berenang, berkemah, dan lain sebagainya.
5. Sweatproof.
Seperti halnya dengan waterproof, tabir surya yang mempunyai label bertuliskan sweatproof juga memperlihatkan sumbangan terhadap keringat dan air. Namun sumbangan sweatproof tidak selama kandungan waterproof. Yang harus diketahui yaitu walaupun pada label tabir surya bertuliskan waterproof atau sweatproof, bukan berarti anda terlindungi 100 persen. Efektivitas tabir surya tetap akan berkurang jikalau kulit terkena air ataupun keringat secara berlebihan.
6. PABA (Para Aminobenzoic Acid).
PABA yaitu salah satu zat yang sering ada di beberapa produk tabir surya. Kandungan ini berfungsi menyerap UV-B dengan baik. Namun PABA bersifat foto sensitif, jikalau terkena sinar matahari kulit akan berwarna kecoklatan dan bisa mengakibatkan iritasi. (majalah Sekar)

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sunblock Vs Sunscreen, Memahami Istilah Dalam Tabir Surya"

Post a Comment