Faham feminis lahir dan mulai berkembang di dunia barat pada simpulan tahun 1960-an. Sejak simpulan tahun 1960-an juga kritik feminis dikembangkan sebagai bab dari gerakan perempuan internasional, Gerakan faham feminis ini telah mensugesti banyak segi dan aspek kehidupan kaum perempuan di seluruh dunia.

Apa yang dimaksud dengan kritik sastra feminis ? Kritik sastra feminis bertolak dari permasalahan pokok, yaitu anggapan perbedaan gender dalam intepretasi makna karya sastra.
- Culler menyebutkan bahwa kritik sastra feminis merupakan membaca sebagai perempuan atau reading as a woman. Culler mengatakan batasan umum pada kritik sastra feminis yaitu membaca sebagai perempuan, maksudnya ialah kesadaran pembaca bahwa ada perbedaan penting dalam jenis gender pada makna suatu karya sastra.
- Yoder meyebutkan bahwa kritik sastra feminis ialah pengkritik memandang sastra dengan kesadaran khusus, bahwa ada jenis gender yang banyak bekerjasama dengan budaya, sastra, dan dalam kehidupan manusia. Kaprikornus berdasarkan Yoder, pengertian kritik sastra feminis tidak semata-mata perihal pengritik perempuan atau kritik perihal perempuan atau kritik perihal pengarang perempuan. Jenis gender inilah yang menciptakan perbedaan pada diri pengarang, pembaca, watak, dan besar lengan berkuasa pula pada faktor luar atau situasi terciptanya suatu karya sastra.
- Djajanegara menyebutkan kritik sastra feminis muncul dari impian para feminis untuk mengkaji karya penulis-penulis perempuan di masa silam serta untuk mewujudkan gambaran perempuan dalam karya penulis-penulis laki-laki yang menampilkan perempuan sebagai mahkluk yang dengan aneka macam cara ditekan, disalahtafsirkan, serta disepelekan oleh tradisi patriarkat yang dominan. Djajanegara membagi kritik sastra feminis menjadi beberapa bagian, diantaranya kritik sastra ideologis yaitu kritik sastra feminis yang melibatkan perempuan khususnya kaum feminis sebagai pembaca, kritik sastra feminis ginikritik yaitu kritik sastra feminis yang mengkaji penulis-penulis wanita, kritik sastra feminis sosialis (marxis) yaitu kritik sastra feminis yang meneliti tokoh-tokoh perempuan dari sudut pandang sosialis atau kelas-kelas masyarakat tokoh perempuan dalam karya sastra, dan kritik sasta feminis psikoanalitik yaitu kritik sastra feminis yang diterapkan pada karya tulisan-tulisan perempuan.
Kritik sastra feminis mengatakan pandangan kepada para pembaca perempuan dan kritikus perempuan untuk berpersepsi, menyimpulkan arti (pengertian), dan berpraduga yang berbeda ketika membaca suatu karya sastra dibandingkan dengan pembaca laki-laki.
Kritik sastra feminis dipelopori oleh para penulis yang menaruh perhatian terhadap feminisme, ibarat Simone de Beauvoir, Kathe Millet, Betty Friedan, dan Germain Greer. Mereka banyak mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersahabat kaitanya dengan faham feminis, contohnya siapakah perempuan ? mengapa perempuan banyak digambarkan salah oleh penulis laki-laki dan mengapa perempuan mau mendapatkan hal tersebut ? dan pertanyaan-pertanyaan lain yang bekerjasama dengan faham feminis. Dalam perkembangannya para pencetus kritik sastra feminis ini mengemukakan bentuk kritik sastra feminis yang merupakan adonan antara budaya dan sastra.
Kritik sastra feminis berbeda dengan kritik-kritik yang lain. Kritik sastra feminis berkembang dari aneka macam sumber, sehingga dibutuhkan pandangan yang luas dalam bacaan-bacaan perihal perempuan. Meskipun sudah dibantu dengan aneka macam disiplin ilmu, ibarat sejarah, psikologi, antropologi, psikoanalis, dan lain-lain, namun hal tersebut belumlah mengantarkan kritik sastra feminis sebagai suatu teori kritik sastra yang mapan.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Kritik Sastra Feminis"
Post a Comment